Kamis 29 Feb 2024 23:30 WIB

Puluhan Warga di Tegal Alur Jakbar Masih Mengungsi Akibat Banjir

Banjir menggenangi tempat tinggal warga di Tegal Alur hingga ketinggian 40 cm.

Banjir di Jakarta (ilustrasi). Sebanyak 41 warga di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat (Jakbar) masih mengungsi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Alur Anggrek hingga Kamis (29/2/2024) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Banjir di Jakarta (ilustrasi). Sebanyak 41 warga di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat (Jakbar) masih mengungsi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Alur Anggrek hingga Kamis (29/2/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 41 warga di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat (Jakbar) masih mengungsi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Alur Anggrek hingga Kamis (29/2/2024) malam. Mereka mengungsi lantaran rumahnya diguyur hujan dan banjir hingga 40 sentimeter (cm) di daerah itu. 

"Banjir di Kelurahan Tegal Alur dengan jumlah dua RT dan ketinggian 40 cm akibat curah hujan tinggi hingga ada 41 jiwa di RPTRA Alur Anggrek yang mengungsi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji saat dihubungi di Jakarta.

Baca Juga

Bantuan logistik yang diberikan BPBD DKI Jakarta antara lain air mineral empat dus, biskuit 12 kaleng, selimut 20 lembar, mukena 10 buah, sarung lima buah, paket sandang sebanyak 20 paket, paket kebersihan keluarga sebanyak 11 paket, terpal lima buah, matras 20 buah, sabun 20 batang dan lain sebagainya. "Kami informasikan juga banjir mengalami penurunan dari delapan RT dan 20 ruas jalan menjadi enam RT atau 0,019 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan 17 ruas jalan," ujar Isnawa.

Adapun data wilayah terdampak selain Jakarta Barat antara lain Jakarta Utara terdapat empat RT yang terdiri dari Kelurahan Semper Barat berjumlah satu RT dengan ketinggian 45 cm, Kelurahan Pegangsaan Dua berjumlah tiga RT dengan ketinggian 40 cm. Adapun jalan tergenang terdapat 17 ruas jalan antara lain Jalan Manyar, Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat (15 cm), Jalan Boulevard Barat Raya, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara (10 cm), Jalan Kelapa Hibrida, Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara (25 cm), Jalan Beulevard Raya (Depan MKG) dan Kelurahan Kelapa Gading Timur, dan Jakarta Utara (10 cm).

Lalu, Jalan Biru Laut, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara (15 cm), Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara (10 cm), Jalan Gading Putih Raya Utara, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara (40 cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara (10 cm), Jalan Boulevard Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara (25 cm). Kemudian, Jalan Cakung Cilincing Raya, Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara (30 cm), Pasar Sukapura, Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara (15 cm), Jalan Terusan Kelapa Hybrida, Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara (20 cm), depan Rusunawa RT.019 RW. 04, Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara (15 cm), Jalan Gereja Tugu Rw.06 (samping PLN) dan Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara (25 cm).

Juga, Jalan Cacing Depan PT Justus, Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara (20 cm), Jalan Belibis, Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara (45 cm), Jalan Sungai Brantas Raya, Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara (10 cm). Sedangkan wilayah yang sudah surut antara lain Kelurahan Tegal Alur sebanyak tujuh RT dan Kelurahan Rawa Terate sebanyak dua RT. Jalan tergenang yang sudah surut yakni Jalan Raya Prepedan, Kamal (Jakarta Barat), Jalan Komp. Green Garden (Duta Buah), Kedoya Utara (Jakarta Barat), Jalan Kamal Raya, Tegal Alur (Jakarta Barat).

Juga, Jalan Muhajar, Sukabumi Utara (Jakarta Barat), Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru (Jakarta Pusat), Jalan Cempaka Putih Raya (Rumah Makan Shukaku), Cempaka Putih Barat (Jakarta Pusat), Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru (Jakarta Pusat), Jalan Cempaka Putih Tengah, Cempaka Putih Timur (Jakarta Pusat). Depan Ruko ITC Cempaka Mas Letjen Suprapto, Sumur Batu (Jakarta Pusat), Jalan Rawamangun Selatan, Pisangan Timur (Jakarta Timur), Jalan Pemuda (Arion Mal), Rawamangun (Jakarta Timur), Jalan Jendral Ahmad Yani, Kayu Putih (Jakarta Timur), Jalan Cempaka Putih Timur 11, Kayu Putih (Jakarta Timur), Jalan Cipinang Baru, Cipinang (Jakarta Timur).

Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya (Jakarta Utara), Jalan Danau Indah Raya, Sunter Jaya (Jakarta Utara), Jalan Raya MOI, Kelapa Gading Barat (Jakarta Utara), Jalan Raya Gading Kirana (Depan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading), Kelapa Gading Barat (Jakarta Utara), Jalan Gaya Motor II, Sungai Bambu (Jakarta Utara), Jala Raya Cilincing Depan (NPCT 1), Kali Baru (Jakarta Utara), Jalan Tanah Merdeka, Kali Baru (Jakarta Utara). Terakhir, Jalan Kalibaru Barat 1 , Kali Baru (Jakarta Utara), Jalan Kalibaru Barat 4, Kali Baru (Jakarta Utara), Jalan Agung Karya (Depan PT Dunex), Jakarta Utara, Jalan Pegangsaan di Jakarta Utara, Jalan Taman ST, Jakarta Utara Jalan Pelepah Elok, Jakarta Utara, Jalan Kramat Jaya (Depan Islamic Center), Jakarta Utara, Gg. 8 Blok R Rw. 07, Jakarta Utara, Jalan Syech Nawawi Al Bantani Depan Halte Kebon Baru, Jakarta Utara, Jalan Raya Cipinang (Titik Kenal RS Persahabatan), Jakarta Timur, Jalan Krama Yudha, Jakarta Timur, dan Jalan Mindi Jakarta Utara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement