REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Penikmat sepak bola menunggu sikap Paul Pogba. Ini setelah ia resmi dilarang bermain selama empat tahun.
Dalam beberapa bulan terakhir, Pogba berjuang memulihkan nama baiknya karena kasus doping. Ia gagal tes doping pada 20 Agustus 2023 lalu. Tes kedua menunjukkan hasil serupa.
Pihak berwenang lantas menyelidiki situasi gelandang Juventus tersebut. Berjalannya waktu, pengadilan Anti-Doping Italia akhirnya mengeluarkan keputusan. Lalu bagaimana respon Juve dan pemilik 91 caps tim nasional Prancis itu?
"Menurut Sky, Juventus tidak akan mengomentari keputusan itu. Sementara Pogba bakal mengajukan banding melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Kamis (29/2/2024).
Sumber yang dekat dengan sang pemain, membenarkan hal itu. Artinya Pogba tak tinggal diam. Ia merasa belum mendapat keadilan semestinya.
Ia tidak dalam posisi sengaja mengonsumsi doping. Zat tersebut ada di obat-obatan yang ia minum sebagai suplemen untuk membantu menyembuhkan cederanya. Sayangnya, Si Nyonya Tua bahkan tak mengetahui hal itu.
Manajemen Bianconeri juga menurunkan gaji eks Manchester United itu. Pogba mendapat upah hanya sekitar 2400 euro per bulan (Rp 41 juta). Jauh dibandingkan gaji aslinya yang berada di kisaran ratusan miliar per tahun.
Namun Pogba menerima hal itu. Pasalnya bukan berdasarkan suara sepihak dari Juventus. Ini merupakan keputusan kolektif antara klub dan federasi. Sang gelandang sepertinya lebih fokus pada putusan hukum.
Pogba mengalami hari-hari yang berat pada petualangan keduanya di Juve. Ia digadang-gadang bakal menjadi sosok panutan di Raksasa Turin. Tak hanya dari segi teknis, tapi juga mentalitas.
Faktanya, jauh dari apa yang diharapkan. Sebelum terkena kasus doping, ia lebih banyak mendekam di ruang perawatan. Jebolan akademi United itu terus mengalami cedera di lutut.
Terkadang ototnya terganggu. Suara-suara miring sering terdengar. Mereka melihat Pogba cuma makan gaji buta di Juventus.
Kini, kasus doping membuat karier juara dunia 2018 itu terancam tamat. Tanpa Pogba, Juve sudah mengambil langkah antisipasi. I Bianconeri memaksimalkan potensi pemain muda mereka.
Raksasa Turin juga mendatangkan tenaga baru di lini tengah. Dia adalah Carlos Alcaraz. Manajemen hitam-putih meminjam Alcaraz dari Southampton.
Juventus juga kehilangan Nicolo Fagiolo dalam beberapa bulan terakhir. Fagioli terkena skandal judi. Pada Mei 2024 nanti, gelandang 23 tahun itu sudah bisa merumput.
Juve kini berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A musim 2023/24. Skuad polesan Massimiliano Allegri juga lolos ke semifinal Coppa Italia.
