Jumat 01 Mar 2024 07:07 WIB

Pemain Bekas Incaran Manchester United Ini Resmi Gabung ke Tim MLS

Longstaff menandatangani kontrak dua tahun memperkuat Toronto FC.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Matty Longstaff (belakang)
Foto: EPA-EFE/Catherine Ivill
Matty Longstaff (belakang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Amerika Mayor League Soccer (MLS) Toronto FC telah mengumumkan penandatanganan gelandang Newcastle United yang pernah dinilai tinggi, Matty Longstaff. Ia pernah membuat kubu Manchester United tertarik pada 2019 dengan gol debut Liga Primer Inggris melawan Setan Merah.

Namun, meski memulai dengan cepat di St James' Park bersama kakak laki-lakinya Sean Longstaff, Matty hanya tampil 20 kali untuk klub masa kecilnya sebelum beberapa kali dipinjamkan. Kakaknya Sean Longstaff, saat ini masih menjadi pilar di lini tengah Newcastle.

Baca Juga

Pada satu titik, kedua bersaudara itu dilaporkan menjadi incaran MU, tetapi perpindahan tidak pernah terwujud dan karier mereka mengarah ke arah yang berbeda.

Pemain berusia 23 tahun itu menghabiskan waktu di Aberdeen, Mansfield Town, dan Colchester United sebelum Newcastle menolak memperbarui kontraknya. Dia kini menemukan klub permanen baru dengan bergabung dengan Toronto FC dengan status bebas transfer.

"Saya sangat senang menyambut Matty ke dalam skuad kami," kata pelatih kepala Toronto FC John Herdman dikutip dari Mirror, Jumat (1/3/2024). "Pengalaman Liga Primer Inggris dan gaya bermainnya yang dinamis akan menambah kedalaman lini tengah kami dan melengkapi cetak biru taktis kami," ujarnya. 

Longstaff menandatangani kontrak dua tahun yang akan membuatnya bertahan di Toronto hingga tahun 2025. Ada juga opsi untuk satu tahun lagi jika dia tampil mengesankan. Mantan bintang muda Inggris ini akan menjadi dorongan besar bagi Toronto, yang ditahan imbang dalam pertandingan pembuka MLS 2024 melawan Cincinnati.

Toronto berharap untuk tahun 2024 yang lebih baik setelah finis di posisi terbawah Wilayah Timur pada tahun 2023. Tim MLS Kanada telah menderita hasil yang buruk sejak kemenangan perdananya di Piala MLS 2017. Mereka belum berhasil membuat penampilan playoff dalam tiga kampanye MLS terakhir.

Toronto harus mewaspadai cedera hamstring yang dialami Longstaff. Gelandang tersebut menghabiskan 213 hari absen karena cedera hamstring sebelum menderita cedera lutut parah yang membuatnya absen selama 187 pertandingan menjelang pelepasannya dari The Magpies.

Meskipun demikian, Longstaff bertekad untuk kembali mengukir namanya dengan memulai kiprah di MLS. "Saya sangat termotivasi untuk kembali,” katanya kepada Sport Bible tahun lalu. "Saya ingin menjadi pemain top," ujarnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement