REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II memasang target peningkatan penumpang pada tahun ini. VP of Corporate Communication AP II Cin Asmoro memaparkan pada tahun ini AP II mencanangkan target jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara secara kumulatif mencapai 91,08 juta penumpang.
“Target ini meningkat 13 persen dibandingkan dengan realisasi 2023 sebanyak 80,25 juta penumpang,” kata Cin Asmoro dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (29/2/20224).
Dia menjelaskan, target penumpang 2024 tersebut merefleksikan tingkat pemulihan lebih dari 100 persen dari kondisi sebelum pandemi Covid-19. Cin Asmoro mengungkapkan pada 2019 jumlah penumpang AP II yakni sekitar 90,77 juta penumpang.
“Kami optimistis dapat mencapai target tersebut melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder guna memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang pesawat,” ujar Cin Asmoro.
Sementara untuk jumlah penerbangan, AP II menargetkan dapat mencapai sekitar 674.1600 pergerakan pesawat. Target tersebut juga meningkat 12 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 599.600 pergerakan pesawat.
AP II yang juga merupakan bagian dari InJourney sudah menggelar pertemuan dengan stakeholder penerbangan di Lampung pada 27-28 Februari 2024. Cin Asmoro mengatakan pertemuan tersebut sebagai upaya meningkatkan konektivitas penerbangan khususnya di bandara AP II.
“Di dalam pertemuan, AP II, maskapai, dan para stakeholder memiliki pandangan yang sama dalam memperkuat konektivitas udara untuk mendukung pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi,” jelas Cin Asmoro.
Maskapai yang hadir di pertemuan tersebut adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, Pelita Air, dan AirAsia Indonesia.
Cin Asmoro mengungkapkan, AP II memastikan ketersediaan slot time atau ketersedian waktu untuk keberangkatan dan kedatangan penerbangan di bandara yang dibutuhkan maskapai untuk mengoperasikan penerbangan.
“Slot plan pada 2024 di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 294.472 slot untuk sepanjang tahun. AP II bersama maskapai akan terus membahas mengenai optimalisasi slot time penerbangan ini,” ujar Cin Asmoro.