REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klinik Pendidikan MIPA kembali berhasil menghelat dua ajang kompetisi bergengsi dalam waktu bersamaan, yaitu Babak Semifinal Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) ke-19 dan Babak Penyisihan Olimpiade Guru Matematika (OGM) ke-9 yang dilaksanakan serentak se-Indonesia pada pekan lalu.
Babak semifinal KMNR-19 diikuti oleh sekitar 20.644 peserta, sementara babak penyisihan OGM-9 diikuti dengan kisaran 700 peserta. Adapun peserta tersebut berasal dari 13 provinsi di antaranya, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Bali, dan Papua.
KMNR dan OGM merupakan sebuah kompetisi nasional dengan pelaksanaan kompetisi melalui beberapa tahap. Ada tiga tahap untuk KMNR dan dua tahap untuk OGM.
Tri Jumsari Hamami selaku ketua penyelenggara mengatakan, setelah Covid-19, pelaksanaan kompetisi semakin seru dan menantang di mana kompetisi ini dilaksanakan mulai dari daring, hybrid hingga sekarang pelaksanaannya didominasi secara luring. KMNR dan OGM diharapkan dapat menjadi kompetisi yang memicu belajar matematika dan mengasah kemampuan peserta, sehingga dengan adanya KMNR dan OGM membuat peserta menjadi lebih semangat untuk meningkatkan kemampuannya menjadi lebih baik lagi.