REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla Kemenhub) menggelar kegiatan penyuluhan dan pembinaan keprotokolan dan master of ceremony (MC). Kegiatan yang diikuti 60 peserta selama tiga hari itu diadakan sebagai upaya peningkatan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Ditjen Hubla.
Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Wisnu Wardana menjelaskan, kapasitas dan kompetensi pegawai menjadi hal yang fundamental dalam hal keprotokolan dan MC. "Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di unit pelaksana teknis yang masih terbatas," ucap Wisnu dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Dia menyinggung, peran protokol dan MC sangat penting sebagai ujung tombak serta menentukan keberhasilan sebuah acara. Wisnu menggarisbawahi, keprotokolan yang tepat membantu menegaskan otoritas dan profesionalisme instansi, dan menciptakan suasana yang kondusif untuk dialog dan kerja sama.
"Keprotokolan yang tepat juga memberikan kesan yang positif kepada para pemangku kepentingan bahwa acara berjalan secara tertib dan teratur," ucapnya.
Sedangkan peran MC, menurut Wisnu, menjadi kunci dalam mempertahankan kelancaran acara serta memperkuat citra positif organisasi. "Melalui kegiatan pembinaan protokol dan MC yang berkelanjutan, diharapkan dapat melahirkan bakat-bakat pegawai yang profesional dan sigap untuk berkontribusi bagi Ditjen Perhubungan Laut," ujarnya.