REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan terus berkembangnya teknologi di industri otomotif, jenis lampu yang digunakan pada mobil juga mengalami evolusi yang signifikan. Dilansir RAC pada Jumat (1/3/2024), berikut adalah tiga jenis bohlam lampu depan yang umum digunakan.
1. Lampu Depan Halogen
Lampu halogen merupakan jenis yang paling umum digunakan saat ini di jalan raya. Mereka menggunakan kombinasi gas dan filamen tungsten dalam tabung kaca untuk menghasilkan cahaya. Meskipun murah dan mudah diganti, lampu halogen cenderung tidak efisien karena menghasilkan panas yang tidak perlu. Cahaya yang dihasilkan juga cenderung lebih redup dan tidak terfokus, sehingga membuat penerangan jalan kurang optimal.
2. Lampu Depan LED
LED (Light Emitting Diodes) saat ini merupakan sistem paling hemat energi yang tersedia secara luas. Mereka memiliki waktu naik yang cepat dan tahan lama, serta dapat menghasilkan cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan lampu halogen dengan watt yang sama. LED ideal untuk rem dan lampu indikator. Meskipun lebih mahal, lampu LED memiliki keunggulan dalam fleksibilitas desain dan efisiensi energi.
3. Lampu Depan Xenon (HID)
Lampu Xenon atau HID (High-Intensity Discharge) memanaskan gas dan logam langka untuk menghasilkan cahaya putih atau biru terang. Mereka tiga kali lebih terang daripada lampu halogen dengan watt yang sama dan memiliki masa pakai yang lebih lama. Namun, lampu HID memerlukan lebih banyak daya untuk menyala, meskipun beroperasi dengan penggunaan daya yang lebih rendah secara keseluruhan. Lampu HID kurang populer karena biaya produksi yang tinggi, silau bagi pengemudi lain, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kecerahan penuh.
