Jumat 01 Mar 2024 18:53 WIB

In Picture: Puluhan Hektare Lahan Gambut dan Kawasan Perkebunan di Dumai Terbakar

Cuaca panas picu kebakaran lahan di Dumai kian meluas..

Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas Manggala Agni memadamkan api yang membakar semak belukar di lahan gambut kawasan Dumai Bengkel Kecamatan Dumai Timur, Dumai, Riau, Jumat (1/3/2024). Puluhan hektare lahan gambut dan kawasan perkebunan masyarakat terbakar di Dumai Timur, Bukit Kapur, dan Sungai Sembilan akibat cuaca panas, dan sejumlah titik api ditemukan di daerah tersebut membuat kebakaran semakin meluas sementara petugas Manggala Agni dibantu polisi serta TNI terus berupaya memadamkan api dan melakukan proses pendinginan di lahan bekas terbakar. (FOTO : ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Sejumlah anggota polisi melakukan proses pendinginan di lahan gambut yang bekas terbakar di kawasan Dumai Bengkel Kecamatan Dumai Timur, Dumai, Riau, Jumat (1/3/2024). Puluhan hektare lahan gambut dan kawasan perkebunan masyarakat terbakar di Dumai Timur, Bukit Kapur, dan Sungai Sembilan akibat cuaca panas, dan sejumlah titik api ditemukan di daerah tersebut membuat kebakaran semakin meluas sementara petugas Manggala Agni dibantu polisi serta TNI terus berupaya memadamkan api dan melakukan proses pendinginan di lahan bekas terbakar. (FOTO : ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Petugas Manggala Agni memadamkan api yang membakar semak belukar di lahan gambut kawasan Dumai Bengkel Kecamatan Dumai Timur, Dumai, Riau, Jumat (1/3/2024).

Puluhan hektare lahan gambut dan kawasan perkebunan masyarakat terbakar di Dumai Timur, Bukit Kapur, dan Sungai Sembilan akibat cuaca panas, dan sejumlah titik api ditemukan di daerah tersebut membuat kebakaran semakin meluas sementara petugas Manggala Agni dibantu polisi serta TNI terus berupaya memadamkan api dan melakukan proses pendinginan di lahan bekas terbakar. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement