Jumat 01 Mar 2024 19:14 WIB

RUPST 2024: BRI Bagikan Dividen Rp 48,10 Triliun

Deviden yang dibagikan BRI mengalami peningkatan 10,59 persen dari tahun lalu.

Red: Gita Amanda
BRI membagikan deviden sebesar lebih dari Rp 48 triliun.
Foto: BRI
BRI membagikan deviden sebesar lebih dari Rp 48 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di Jakarta, Jumat (1/3/2024). Pada RUPST kali ini, perseroan menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 48,10 triliun atau dividen per saham sebesar Rp 319, setara dengan dividend payout ratio kurang lebih 80,04 persen dari laba atribusi. Adapun dividen yang dibagikan BRI tersebut mengalami peningkatan sebesar 10,59 persen dibandingkan nominal yang dibayarkan tahun 2023 sebesar Rp 43,49 triliun.

Pada Press Conference RUPST 2024, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, perseroan memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang cukup dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi dalam pengelolaan bank. “Dengan pembayaran dividen untuk laba Tahun Buku 2023, CAR perseroan tetap terjaga pada kisaran 20 persen masih di atas ketentuan minimum regulator,” katanya.

Baca Juga

Dividen senilai Rp 48,10 triliun atau sebesar Rp 319 per saham tersebut sudah termasuk jumlah Dividen Interim yang telah dibagikan kepada Pemegang Saham pada tanggal 18 Januari 2024 lalu sejumlah Rp 12,67 triliun atau sebesar Rp 84 per saham.

 

photo
BRI membagikan deviden sebesar lebih dari Rp 48 triliun. - (BRI)
 

Dengan demikian, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada Pemegang Saham sekurang-kurangnya sebesar Rp 35,43 triliun atau sebesar Rp 235 per saham. Untuk dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sebesar 53,19 persen saham, BRI akan menyetorkan kurang lebih Rp 25,71 triliun kepada Rekening Kas Umum Negara.

“Ini adalah bukti nyata bahwa badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki fungsi agent of development dan value creator dapat menjalankan peran ekonomi dan social value secara simultan. Melalui pembayaran pajak dan dividen, laba tersebut akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas. Selanjutnya, laba ini digunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program pemerintah,” ujar Sunarso dalam siaran persnya. 

Dalam RUPST kali ini juga terdapat perubahan pengurus perseroan, diantaranya memberhentikan dengan hormat dan mengangkat kembali Catur Budi Harto sebagai Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto sebagai Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan dan Agus Sudiarto sebagai Direktur Manajemen Risiko. 

RUPST juga memberhentikan dengan hormat Hendrikus Ivo sebagai Komisaris Independen dan mengangkat Haryo Baskoro Wicaksono sebagai Komisaris Independen BRI. Selanjutnya, dalam RUPST memutuskan untuk mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan diantaranya Direktur Bisnis Kecil dan Menengah menjadi Direktur Commercial, Small, and Medium Business serta Direktur Jaringan dan Layanan menjadi Direktur Retail Funding and Distribution. Sehingga RUPST mengalihkan penugasan Amam Sukriyanto semula Direktur Bisnis Kecil dan Menengah menjadi Direktur Commercial, Small, and Medium Business dan Andrijanto semula Direktur Jaringan dan Layanan menjadi Direktur Retail Funding and Distribution. 

Dewan Komisaris

Komisaris Utama

Kartika Wirjoatmodjo

Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen

Rofikoh Rokhim

Komisaris

Awan Nurmawan Nuh

Komisaris

Rabin Indrajad Hattari

Komisaris Independen

Dwi Ria Latifa

Komisaris Independen

Heri Sunaryadi

Komisaris Independen

Paripurna Poerwoko Sugarda

Komisaris Independen

Agus Riswanto

Komisaris Independen

Numaria Sarosa

Komisaris Independen

Haryo Baskoro Wicaksono*

*Anggota Dewan Komisaris yang diangkat tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya apabila telah mendapat persetujuan dari OJK dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Anggota Direksi

Direktur Utama

Sunarso

Wakil Direktur Utama

Catur Budi Harto

Direktur Keuangan

Viviana Dyah Ayu R.K

Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan

Agus Noorsanto

Direktur Bisnis Mikro

Supari

Direktur Digital dan Teknologi Informasi

Arga Mahanana Nugraha

Direktur Commercial, Small & Medium Business

Amam Sukriyanto

Direktur Retail Funding & Distribution

Andrijanto

Direktur Human Capital

Agus Winardono

Direktur Manajemen Risiko

Agus Sudiarto

Direktur Bisnis Konsumer

Handayani

Direktur Kepatuhan

Ahmad Solichin Lutfiyanto

 

Selain membahas dua agenda tersebut diatas, RUPST BRI 2024 juga membahas lima agenda lainnya, diantaranya:

• Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, menyetujui Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Tahun Buku 2023, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan oengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2023.

• Menetapkan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) untuk Tahun Buku 2024, serta tantiem untuk Tahun Buku 2023, bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

• Menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2024 serta Laporan Keuangan dan Pelaksanaan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil untuk Tahun 2024.

• Menyetujui laporan Realisasi Penggunaan Dana, yang terkait laporan realisasi penggunaan dana obligasi subordinasi IV BRI tahun 2023 dan obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I tahap II BRI tahun 2023.

• Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terakhir.

Dengan hasil RUPST hari ini, perseroan berkomitmen menjadikan tahun 2024 untuk memperkuat Kapabilitas Retail Banking dan Optimalisasi Kontribusi Perusahaan Anak. “Strategi tersebut akan berfokus pada pengelolaan assets & liabilities yang lebih produktif, diversifikasi sumber pertumbuhan, keandalan pendukung operasional serta implementasi prinsip-prinsip ESG agar memberi nilai positif bagi lingkungan, dan BRI mampu men-deliver value beyond profit secara berkelanjutan,” ujar Sunarso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement