Jumat 01 Mar 2024 19:57 WIB

Dinkes Mataram Siapkan Vaksin Covid-19 untuk Calon Jamaah Haji

Pemberian vaksinasi COVID-19 kepada calon jamaah haji sebelum berangkat.

Pemberian vaksinasi COVID-19 kepada calon jamaah haji sebelum berangkat. Foto:   Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Pemberian vaksinasi COVID-19 kepada calon jamaah haji sebelum berangkat. Foto: Vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTT), menyiapkan layanan vaksinasi COVID-19 untuk calon jamaah haji 1445 Hijriah/2024 pada 11 puskesmas.

Kepala Dinkes Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Jumat, mengatakan, pemberian vaksinasi COVID-19 kepada calon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci sesuai dengan rekomendasikan pemerintah.

Baca Juga

"Karena itu layanan vaksinasi COVID-19 bagi calon jamaah haji sudah kita buka mulai Sabtu (24/2/2024)  di 11 puskesmas se-Kota Mataram agar dapat merangsang pembentukan imunitas jamaah," katanya.

Namun layanan vaksinasi COVID-19 di puskesmas hanya dibuka pada hari Sabtu, kata dia, hal itu dimaksudkan untuk memaksimalkan penggunaan dosis vaksin yang ada agar tidak sia-sia.

Pasalnya satu vial dosis vaksin COVID-19 dapat digunakan untuk 5-10 orang. "Jadi kalau kita tidak atur waktu layanan, sayang vial dosis vaksin terbuang sekali pakai," katanya.

Dikatakannya, vaksinasi COVID-19 untuk calon jamaah haji ini bisa untuk vaksin tahap pertama, kedua, dan booster (penguat) pertama maupun kedua.

Namun rata-rata masyarakat di Kota Mataram sudah melakukan vaksinasi tahap pertama dan kedua, sehingga vaksinasi rata-rata diberikan vaksin penguat dosis satu dan dua.

"Layanan vaksinasi COVID-19 di puskesmas, juga dibuka untuk masyarakat umum atau yang bukan calon jamaah haji. Tapi kami prioritaskan untuk calon haji," katanya.

Untuk stok vaksin COVID-19, kata Emirald, sejauh ini tidak ada masalah. Jika ada kekurangan pihaknya akan mengusulkan tambahan ke Kantor Kesehatan pelabuhan (KKP) yang saat ini sudah pindah ke Labulia, Kabupaten Lombok Tengah.

"Jadi dari pada masyarakat ke Labulia, kamilah yang memfasilitasi menyiapkan layanan vaksinasi COVID-19 untuk mendekatkan layanan," katanya.

Sementara menyinggung tentang kegiatan vaksinasi meningitis, lanjutnya, sejauh ini Dinkes Kota Mataram belum menerima dosis vaksin meningitis.

"Biasanya pemberian vaksin meningitis dilakukan sekitar dua minggu sebelum berangkat, agar bisa terbentuk antibodi yang maksimal," katanya.

Untuk dosis vaksin meningitis, tambahnya, Kota Mataram akan mendapatkan pendistribusian dari KKP dan pemberian vaksin meningitis untuk calon jamaah haji dilakukan di puskesmas.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement