REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Baznas Jawa Barat meraih dua penghargaan dari Baznas RI dalam ajang Baznas Award 2024 yang digelar di Jakarta dan dihadiri Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Mereka dinilai gencar menggalang dana bantuan kemanusiaan untuk Negara Palestina.
Ketua Baznas Jabar Anang Jauharuddin mengatakan lembaga zakat di Indonesia mulai menjalankan peran penting dengan ikut membantu kemanusiaan di negara Palestina. Salah satunya Baznas Jabar ikut menggalang dana untuk negara Palestina.
"Dana yang terkumpul untuk Palestina berhasil dihimpun oleh Baznas Jabar sebesar Rp 11,6 milliar dari berbagai mitra dan Baznas kota dan kabupaten," ucap dia, Jumat (1/2/2024).
Bantuan dana, ia mengatakan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan dari masyarakat Jawa Barat untuk Palestina. Seperti diketahui Palestina terus dibombardir serangan oleh Israel.
Anang melanjutkan Baznas Jabar dinobatkan sebagai lembaga dengan pengumpulan dana Palestina terbaik dan pengumpulan di luar neraca terbaik. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para penggerak zakat.
Anang menambahkan pihaknya mengucapkan terima kasih terhadap setiap elemen yang telah berkontribusi dan berkolaborasi dengan Baznas Jabar hingga menyabet penghargaan. Ia menyebut Baznas Jabar akan terpacu semangat untuk mengelola zakat, infak dan sedekah.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina jumlah korban tewas dalam serangan Israel ke Gaza menjadi 30.500 orang. Angka ini termasuk 104 orang yang tewas ditembak tentara Israel saat mereka sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Bundaran Nabulsi, dekat Kota Gaza pada Kamis (29/2/2024).
Serangan udara, laut, dan darat Israel juga mengubah Gaza menjadi puing-puing. Sebagian besar dari 2,3 juta populasinya terpaksa mengungsi, banyak yang harus mengungsi berkali-kali.
Bantuan ke utara Gaza jarang terjadi dan kerap berlangsung kacau. Bantuan harus melewati zona militer aktif. Namun, PBB mengatakan di daerah itu banyak orang yang kelaparan, video-video memperlihatkan warga putus asa mengelilingi truk-truk pasokan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika