Sabtu 02 Mar 2024 00:01 WIB

Galloway: Keir Starmer, Kemenangan Ini untuk Gaza

Partai Buruh Inggris harus kehilangan kursi parlemen dari distrik Rochdale.

George Galloway
Foto: wikipedia.org
George Galloway

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Buruh Inggris harus kehilangan kursi parlemen dari distrik Rochdale akibat sikapnya yang tidak mengecam serangan brutal Israel terhadap warga Gaza. Kursi parlemennya kini direbut tokoh sayap kiri, George Galloway, yang selama ini berkampanye membela perjuangan Palestina merdeka.

“Keir Starmer, ini untuk Gaza,” kata Galloway mengacu pada pemimpin Partai Buruh yang menolak menyerukan gencatan senjata di Gaza dimana lebih dari 30 ribu orang telah terbunuh dalam serangan biadab penjahat Israel selama lima bulan terakhir.

“Anda (Keir Starmer) telah membayar dan Anda akan membayar harga yang mahal atas peran yang telah Anda mainkan dalam mendukung, mendorong dan menutupi bencana yang saat ini terjadi di Jalur Gaza,” kata Galloway, seperti dikutip Aljazeera, Jumat (1/3/2024).

Distrik Rochdale, distrik parlemen di utara Manchester, menggelar pemilihan sela pada Kamis (29/2/2024). Pemilihan digelar untuk mencari pengganti Tony Lloyd, seorang anggota parlemen dari Partai Buruh, yang meninggal dunia pada Januari. 

Delapan kandidat maju dalam pemilihan sela untuk memperebutkan satu kursi parlemen mewakili Distrik Rochdale. George Galloway yang akhirnya memenangkan kursi Rochdale dengan meraih 12.335 suara setelah menjalankan kampanye pro-Palestina. 

David Tully, seorang kandidat independen, menempati posisi kedua dengan 6.638 suara. Sementara mantan kandidat Partai Buruh, Azhar Ali, berada di urutan keempat setelah partai oposisi menarik dukungannya karena ia tercatat menganut teori konspirasi tentang Israel. 

Galloway yang mewakili Partai Pekerja Inggris, menuduh Partai Buruh dan Partai Konservatif selama ini mendukung kebijakan Israel memberangus Palestina. Galloway sebelumnya juga dipecat dari Partai Buruh karena mengkritik Perdana Menteri Tony Blair atas perang Irak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement