REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Newcastle United Eddie Howe menegaskan masa depannya di Newcastle yang tengah kesulitan berada di tangannya sendiri. Ia menepis laporan yang menyebutkan pelatih asal Jerman, Julian Nagelsmann, akan mengisi jabatan Howe.
The Magpies bakal menjalani pertandingan Liga Primer Inggris melawan Wolves, Sabtu (2/3/2024) dengan bekal peringkat 10 di klasemen liga. Itu posisi yang jauh dari level musim lalu yang finis dalam posisi empat besar.
Sebuah laporan dari Jerman menyebutkan Newcastle bisa saja mengalihkan perhatian kepada mantan pelatih Bayern Munchen itu jika mereka memutuskan tak lagi memakai Howe pada akhir musim ini.
Ketika ditanya tentang rumor itu, Howe menjawab, "Sebenarnya, hal itu tak mempengaruhi saya. Masa depan saya ditentukan oleh apa yang saya lakukan, bukan oleh orang lain."
Howe membawa dampak besar di St James’ Park sejak ditunjuk melatih Newcastle pada November 2021, hanya beberapa pekan setelah klub itu diakuisisi Saudi. Newcastle tak pernah meraih trofi utama sejak 1969.
Howe menyelamatkan Newcastle dari degradasi dan kemudian mengotaki perjalanan ke final Piala Liga musim lalu, sekaligus mengamankan tiket berlaga di Liga Champions.
Namun mereka tersingkir dari kompetisi elite Eropa itu lebih awal dan kesulitan tampil konsisten di liga, dengan hanya menyisakan Piala FA sebagai peluang meraih trofi. Itu pun harus menghadapi juara bertahan Manchester City.
"Terserah saya untuk terus membuktikan (diri saya sendiri). Saya tahu kualitas saya. Saya tidak bisa mengendalikan apa yang ditulis orang dan spekulasi apa yang ada. Saya tak mau terlibat di dalamnya," kata Howe.
Howe mengakui Newcastle “kehabisan waktu” untuk menyelamatkan musim mereka untuk finis masuk zona kompetisi Eropa. "Saya rasa kami tak boleh kehilangan terlalu banyak poin, baik itu di kandang, maupun tandang," ujar Howe menegaskan.