Jumat 01 Mar 2024 23:11 WIB

Mentan Kejar Peningkatan Produksi Pangan dari Lahan Rawa

Sasaran utama optimalisasi lahan rawa yakni meningkatkan indeks pertanaman.

Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengejar peningkatan produksi pangan dalam negeri, utamanya komoditas beras, salah satunya dengan mendorong percepatan optimalisasi lahan rawa di Sumatera Selatan (Sumsel).

“Jika dulu produktivitas lahannya 5 ton per hektare maka nanti setelah optimalisasi produktivitas akan menjadi 10 ton per hektare (di Sumatera Selatan),” kata Amran saat melakukan kunjungan kerja di Desa Sumber Hidup, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Jumat (1/3/2024).

Baca Juga

Melalui keterangannya, Amran menyampaikan bahwa untuk tahun ini Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan kurang lebih 100 ribu hektare yang akan dijadikan pertanian modern. Dia menuturkan jika dilakukan optimalisasi lahan rawa tersebut maka selain peningkatan produksi juga dapat menekan biaya pertanian menjadi 60 persen atau minimal 50 persen karena menggunakan mekanisasi, semua menggunakan mekanisasi.

“Upaya ini dilakukan melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dengan menggunakan varietas unggul baru (VUB) padi yang adaptif, dipadukan dengan mekanisasi pertanian untuk rawa,” ujar Mentan.