Jumat 01 Mar 2024 23:24 WIB

SIG Raih Peringkat Tertinggi ESG di Asia Tenggara dalam Kategori Bahan Bangunan

Semen Indonesia raih predikat Medium Risk dengan skor 22,9 oleh Sustainalytics

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyumbang Rp 522,34 miliar ke kas negara sepanjang 2021. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 2,02 triliun pada 2021.
Foto: istimewa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyumbang Rp 522,34 miliar ke kas negara sepanjang 2021. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 2,02 triliun pada 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk telah berhasil meraih peringkat tertinggi dalam Environmental, Social, and Governance (ESG) Rating di kategori bahan bangunan di Asia Tenggara. Melalui penilaian yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat internasional, Sustainalytics, Semen Indonesia berhasil meraih predikat Medium Risk dengan skor 22,9.

Pengumuman hasil penilaian tersebut telah resmi disampaikan melalui situs resmi Sustainalytics. ESG Rating oleh Sustainalytics menjadi acuan penting bagi investor untuk menilai kinerja keberlanjutan perusahaan, terutama dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Penilaian ini bertujuan untuk mengamati kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko dan dampak operasionalnya terhadap lingkungan dan masyarakat serta tata kelola perusahaan. Sustainalytics membagi penilaian ESG Rating ke dalam lima kategori, yaitu Negligible Risk 0 - 10, Low Risk 10 - 20, Medium Risk 20 - 30, High Risk 30 - 40, dan Severe Risk >40.

Direktur Utama Semen Indonesia, Donny Arsal, menyatakan bahwa prestasi ini merupakan perwujudan komitmen Semen Indonesia dalam menjalankan praktik bisnis terbaik berbasis ESG untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan risiko, sekaligus optimalisasi setiap potensi yang mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.