Sabtu 02 Mar 2024 08:20 WIB

Ekspor Kurma Arab Saudi Meningkat 14 Persen

Jumlah negara pengimpor meningkat menjadi 119 negara.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah umroh berbelanja kurma ketika berada di Pasar kurma di Madinah, Arab Saudi , Jumat (5/5/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Jamaah umroh berbelanja kurma ketika berada di Pasar kurma di Madinah, Arab Saudi , Jumat (5/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pusat Nasional Kurma Arab Saudi (NCPD) mengumumkan pertumbuhan 14 persen yang signifikan dalam nilai ekspor kurma Saudi pada 2023. Peningkatan jumlah ekspor ini mencapai 1.462 miliar riyal saudi atau Rp 6,12 triliun dari tahun sebelumnya.

Dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (2/3/2024), ini menandai ekspansi yang mengesankan dalam jejak global kurma Saudi. Jumlah negara pengimpor meningkat menjadi 119 negara.

Baca Juga

Sejak 2016, total nilai ekspor, termasuk produk kurma telah melonjak 152,5 persen dari 579 juta riyal saudi menjadi 1.462 miliar riyal saudi pada 2023, menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) yang kuat sebesar 12,3 persen.

Kepala Eksekutif NCPD Mohammed Alnuwairan, mengaitkan kesuksesan ini dengan upaya gabungan kepemimpinan, produsen kurma, eksportir, dan lembaga publik. Inisiatif kolaboratif ini telah mencakup partisipasi dalam pameran lokal dan internasional, mengatur misi bisnis, merampingkan prosedur ekspor, dan terlibat dengan sektor swasta di bawah strategi kohesif untuk meningkatkan ekspor tanggal.