REPUBLIKA.CO.ID, SERANG --Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir di Provinsi Banten pada 2 hingga 3 Maret 2024. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang Rusmana di Serang, Banten, Sabtu (2/3/2024) mengatakan peringatan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem di wilayah Banten dan sekitarnya guna mengurangi risiko kebencanaan.
Potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir itu terjadi di tujuh daerah di Banten dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, banjir, pergerakan tanah, dan gelombang tinggi. Ia menyebutkan ketujuh daerah yang dilanda cuaca ekstrem itu, yakni Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Cilegon.
Selain itu, kata dia, angin bergerak dari arah barat laut hingga barat dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam dan suhu udara rata-rata 23-32 derajat Celsius serta tingkat kelembapan udara 60-95 persen. Selanjutnya, pada pagi, siang dan malam hari berpotensi berawan, hujan intensitas ringan dan sedang.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kepada pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan, kapal tongkang, kapal Feri, kapal pesiar, dan kapal kargo yang melintasi perairan selatan Banten, Samudera Hindia, dan Selat Sunda bagian selatan pesisir Pandeglang dan Lebak. Tinggi gelombang di perairan selatan Banten, Samudera Hindia, dan Selat Sunda bagian selatan berkisar antara 2,5 sampai 4,0 meter (tinggi).