Sabtu 02 Mar 2024 10:23 WIB

Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Banten pada 2-3 Maret

Potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di 7 daerah Banten.

Sejumlah warga melintasi banjir di Kompleks Perumahan Pakupatan Kota Serang, Banten. BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem pada 2 hingga 3 Maret 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Sejumlah warga melintasi banjir di Kompleks Perumahan Pakupatan Kota Serang, Banten. BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem pada 2 hingga 3 Maret 2024.

 

 

Baca Juga

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG --Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir di Provinsi Banten pada 2 hingga 3 Maret 2024. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang Rusmana di Serang, Banten, Sabtu (2/3/2024) mengatakan peringatan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem di wilayah Banten dan sekitarnya guna mengurangi risiko kebencanaan.

Potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir itu terjadi di tujuh daerah di Banten dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, banjir, pergerakan tanah, dan gelombang tinggi. Ia menyebutkan ketujuh daerah yang dilanda cuaca ekstrem itu, yakni Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Cilegon.

Selain itu, kata dia, angin bergerak dari arah barat laut hingga barat dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam dan suhu udara rata-rata 23-32 derajat Celsius serta tingkat kelembapan udara 60-95 persen. Selanjutnya, pada pagi, siang dan malam hari berpotensi berawan, hujan intensitas ringan dan sedang.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kepada pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan, kapal tongkang, kapal Feri, kapal pesiar, dan kapal kargo yang melintasi perairan selatan Banten, Samudera Hindia, dan Selat Sunda bagian selatan pesisir Pandeglang dan Lebak. Tinggi gelombang di perairan selatan Banten, Samudera Hindia, dan Selat Sunda bagian selatan berkisar antara 2,5 sampai 4,0 meter (tinggi).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement