Sabtu 02 Mar 2024 13:08 WIB

Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 15 Cm

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi di setiap wilayah.

Rep: Bayu Adji P / Red: Andri Saubani
Petugas BPBD menuntun warga berjalan melewati banjir di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Banjir di sejumlah ruas jalan dilaporkan masih terjadi hingga hari ini.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas BPBD menuntun warga berjalan melewati banjir di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Banjir di sejumlah ruas jalan dilaporkan masih terjadi hingga hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang banjir pada Sabtu (2/3/2024). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, mencatat dua ruas jalan yang terdampak genangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, terdapat dua ruas jalan yang terdampak genangan hingga Sabtu pukul 12.15 WIB. Salah satu jalan yang terdampak adalah Jalan H Muhajar, Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat.

Baca Juga

"Di ruas jalan itu ketinggian 15 centimeter," kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu siang.

Selain itu, banjir juga terjadi Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Jakarta Selatan. Namun, di wilayah itu genangan sudah kembali surut.

Menurut dia, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

 

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia. 

Isnawa mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta menghubungi nomor telepon 112. 

 

"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," ujar dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement