Sabtu 02 Mar 2024 22:18 WIB

Spesifikasi Sprint-3K, Motor Trail Listrik Buatan LEN Industri

LEN memamerkan motor trail listrik Sprint-3K pada Rabu lalu.

Sepeda Motor Listrik Indonesia Tangguh atau kendaraan taktis (rantis) trail listrik Sprint-3K produksi PT Len Industri (Persero) dipamerkan di acara Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Foto: Dok Len
Sepeda Motor Listrik Indonesia Tangguh atau kendaraan taktis (rantis) trail listrik Sprint-3K produksi PT Len Industri (Persero) dipamerkan di acara Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 900 unit Sepeda Motor Listrik Indonesia Tangguh atau kendaraan taktis (rantis) trail listrik "Sprint-3K" produksi PT Len Industri (Persero) dipamerkan di acara Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024) lalu. Apa istimewanya motor listrik tersebut?

Dikutip dari laman resmi Len, Sabtu (2/3/2024), motor Sprint ini memiliki spesifikasi seperti kendali daya elektrik dengan dinamo motor mid drive 3.000 watt, kecepatan maksimum 98 km/jam, serta daya angkut kurang lebih 160 kg. Motor ini juga dilengkapi dengan lampu depan dan belakang LED.

Baca Juga

Selain itu, yang terpenting, pada motor ini terdapat 61 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Usai hadir dalam Rapim TNI-Polri, Menteri Pertahanan Jenderal Kehormatan TNI Prabowo Subianto berkesempatan meninjau 900 unit motor Sprint didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Menhan terlihat menaiki kendaraan kehormatan di bawah guyuran rintik hujan saat melihat 900 unit motor Sprint buatan Len. Usai meninjau, Menhan kemudian meninggalkan lokasi acara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement