REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Takdir merupakan bagian dari keyakinan umat Islam bahwa Allah adalah pencipta, pengatur, dan pengendali segala sesuatu, termasuk nasib dan perjalanan hidup manusia. Dalam takdir, Allah mengetahui segala sesuatu yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi di masa depan.
Takdir mencakup keputusan Allah tentang nasib individu, termasuk rezeki, umur, dan keberuntungan seseorang. Begitupun rasa sedih yang sering dialami manusia dalam kesehariannya itu datang dari takdir Allah SWT.
Setiap manusia dalam perjalanan hidupnya akan dihadapkan pada berbagai takdir yang mungkin sulit untuk diterima. Takdir, dengan segala kejutan dan tantangannya, sering menjadi ujian bagi kemanusiaan seseorang. Namun, ada segelintir individu yang kesulitan atau bahkan tidak bisa sama sekali menerima takdir yang telah ditetapkan baginya.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat al-Hadid ayat 22: