REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap manusia tidak lepas dari perasaan lelah. Terkadang, perasaan ini menimbulkan keinginan untuk safar. Safar dalam Islam merujuk pada perjalanan, terutama perjalanan jauh atau musafir.
Safar ini memberikan banyak manfaat untuk seseorang melepaskan penat dan membebaskan pikiran suntuk sementara waktu. Manfaat melakukan safar atau perjalanan, di antaranya menghilangkan gelisah, menemukan arti kehidupan, menambah wawasan, menambah kawan, bahkan bisa memberikan ilmu yang baru.
Namun, sebagai umat Muslim yang baik hendaknya meminta pertolongan Allah dengan membaca doa sebelum bepergian. Sebab, salah satu doa yang dikabulkan adalah doa orang yang melakukan perjalanan.
Dengan mengucapkan doa sebelum melakukan perjalanan, maka Insyaallah setiap kegiatan dan perjalanannya dilindungi oleh Allah dari marabahaya dan malapetaka.
Doa-doa sebelum melakukan perjalanan, yaitu:
Pertama, doa orang mukmin kepada orang yang akan bersafar
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
Astawdiúlloha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima amalik.
Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan amal terakhirmu kepada Allah.
Kedua,doa bekal takwa dari orang mukmin kepada orang yang hendak bersafar
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadakallohut taqwaa, wa ghofaro dzanbaka, wa yassaro lakal khoiro haitsumaa kunta.
Semoga Allah membekalimu ketakwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu dimanapun kamu berada.
Lihat halaman berikutnya >>>