REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ribuan peserta dari dalam dan luar negeri berpartisipasi dalam ajang Pokémon Run Bali 2024. Acara berlangsung di Lapangan Puputan Niti Mandala Denpasar, Bali, Ahad (3/3/2024). Terdapat dua pilihan rute yakni sejauh tiga kilometer dan lima kilometer.
Pukul 05.30 WITA, para peserta diajak melakukan pemanasan bersama para Pikachu sebelum mengikuti ajang fun run. Memasuki pukul 06.00 WITA, para peserta kategori 5K mulai berlari santai, disusul dengan peserta kategori 3K yang terdiri dari pelari keluarga dan anak-anak.
Sepanjang rute, peserta Pokémon Run bisa menikmati pemandangan alam khas Bali dan area tematik Pokémon. Pertama, peserta disambut area penuh semprotan busa dengan beberapa Pokémon tipe air, seperti Gyarados, Greninja, dan Blastoise.
Setelah itu, ada area berfoto bersama Pokémon tipe api, Fuecoco dan Skeledirge, serta Pokémon tipe rumput Sprigatito dan Floragato. Kehadiran dekorasi bertema Pokémon itu membuat para peserta mendapat pengalaman lari yang unik dan banyak yang antre berfoto.
Pos water station disediakan di beberapa titik bagi para peserta yang hendak melepas dahaga. Di garis finish, para peserta langsung mendapatkan medali bergambar Pikachu yang menggemaskan. Panggung hiburan juga menghadirkan aksi Pikachu menari.
Pokémon Run Bali 2024 merupakan rangkaian acara "Pikachu's Indonesia Journey" yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (2/3/2024-3/3/2024). Selain itu, "Pikachu’s Indonesia Journey" adalah bagian dari proyek yang lebih luas dari "Pokémon Air Adventures".
Penyelenggaraannya menyusul pesawat Pikachu Jet yang merupakan kolaborasi Garuda Indonesia dan The Pokémon Company. Perwakilan The Pokémon Company, Wakiyama Mana, menyampaikan bahwa Pokémon Run dan "Pikachu's Indonesia Journey" bertujuan memberikan pengalaman unik kepada masyarakat.
Jumlah peserta Pokémon Run Bali 2024 yang telah terdata sebanyak 3.500 orang. Setelah digelar di Bali, "Pikachu's Indonesia Journey" juga akan berlanjut ke kota-kota besar lain di Indonesia. "Kami tidak mau hanya berfokus di Jakarta, karena itu akan memilih banyak tempat lain. Bali sebagai pembuka, karena Bali adalah tujuan wisata yang sangat terkenal," ujarnya.