Ahad 03 Mar 2024 13:35 WIB

Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda Sukses Ajak Guru Belajar Tentang AI

UNM menggelar workshop penggunaan AI bagi guru untuk kemudahan mengajar

Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda menyelenggarakan workshop dengan tema Artificial Intelligence (AI) untuk Guru, Agar Pembelajaran Lebih Seru dan Adaptif. Perwakilan guru hadir dari berbagai sekolah di kota Depok. Acara workshop berlangsung sukses pada Kamis 22 Februari 2024.
Foto: dok UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda menyelenggarakan workshop dengan tema Artificial Intelligence (AI) untuk Guru, Agar Pembelajaran Lebih Seru dan Adaptif. Perwakilan guru hadir dari berbagai sekolah di kota Depok. Acara workshop berlangsung sukses pada Kamis 22 Februari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda menyelenggarakan workshop dengan tema "Artificial Intelligence (AI) untuk Guru, Agar Pembelajaran Lebih Seru dan Adaptif." Perwakilan guru hadir dari berbagai sekolah di kota Depok. Acara workshop berlangsung sukses pada Kamis (22/2/2024).

Andry Maulana selaku kepala kampus Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda mengatakan tujuan guru diundang ke acara ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan kecerdasan buatan dalam pendidikan.

“Adanya workshop ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan kecerdasaan buatan dalam pendidikan,” tegasnya dalam keterangan rilis yang diterima, Selasa (27/2/2023).

Pada kesempatan ini, Andry menyampaikan program beasiswa Indonesia Mandiri. Beasiswa ini direkomendasikan oleh guru terhadap siswa/i sekolah. Besaran beasiswa tersebut sampai dengan 100 persen.

“Beasiswa ini menjadi kunci yang diberikan kepada pihak sekolah sebagai jalan bagi siswa/i berprestasi untuk dapat melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujar Andry.

Sementara itu, narasumber Sukmawati Anggraeni Putri selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri menyapaikan bahwa workshop ini menjadi wadah bagi peserta untuk mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana AI dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. 

“Kami sangat antusias melihat antusiasme para guru untuk memperkaya keterampilan mereka dengan teknologi AI," ungkap Sukmawati.

Sukmawati menyebutkan peserta yang hadir dari berbagai sekolah di Kota Depok tampak antusias mengikuti berbagai sesi diskusi dan praktikum yang dipandu oleh para ahli AI. 

“Mempelajari berbagai aplikasi AI yang dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan terpersonalisasi, serta bagaimana mengimplementasikannya dalam kurikulum sekolah,” tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement