Ahad 03 Mar 2024 21:16 WIB

In Picture: Jalur Alternatif Terlarang Untuk Kendaraan Besar di Lembang

Jalur terlarang untuk bis dan truk besar karena jalan yang sempit juga rawan longsor.

Red: Tahta Aidilla

Sejumlah bis pariwisata melewati Jalan Kolonel Masturi, di Kecamatan Lembang, Kabupaten Barat, Ahad (3/3/2024). Jalur alternatif Lembang, Cimahi, hingga Padalarang ini adalah jalur terlarang untuk bis dan truk besar karena jalan yang sempit juga rawan longsor, namun sejumlah bis pariwisata khususnya dari luar kota kerap melewati jalur itu. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah bis pariwisata melewati Jalan Kolonel Masturi, di Kecamatan Lembang, Kabupaten Barat, Ahad (3/3/2024). Jalur alternatif Lembang, Cimahi, hingga Padalarang ini adalah jalur terlarang untuk bis dan truk besar karena jalan yang sempit juga rawan longsor, namun sejumlah bis pariwisata khususnya dari luar kota kerap melewati jalur itu. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah bis pariwisata melewati Jalan Kolonel Masturi, di Kecamatan Lembang, Kabupaten Barat, Ahad (3/3/2024). Jalur alternatif Lembang, Cimahi, hingga Padalarang ini adalah jalur terlarang untuk bis dan truk besar karena jalan yang sempit juga rawan longsor, namun sejumlah bis pariwisata khususnya dari luar kota kerap melewati jalur itu. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  LEMBANG. --  Sejumlah bis pariwisata melewati Jalan Kolonel Masturi, di Kecamatan Lembang, Kabupaten Barat, Ahad (3/3/2024).

Jalur alternatif Lembang, Cimahi, hingga Padalarang ini adalah jalur terlarang untuk bis dan truk besar karena jalan yang sempit juga rawan longsor, namun sejumlah bis pariwisata khususnya dari luar kota kerap melewati jalur itu. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan.

 

sumber : Republika/Edi Yusuf
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement