REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Real Madrid, Aurelien Tchouameni, menggambarkan diusirnya Jude Bellingham dari lapangan setelah golnya pada menit-menit akhir dianulir sebagai sesuatu yang memalukan. Bintang asal Inggris tersebut dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap wasit Jesus Gil. Ini setelah gol kemenangan pada menit-menit akhir melawan Valencia dianulir karena peluit akhir telah berbunyi.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti membela Bellingham. Dia mengatakan, Bellingham tidak menghina wasit. Namun ia berbicara dalam Bahasa Inggris soal gol yang dianulir yang mungkin disalahartikan.
Pemain bertahan Madrid Tchouameni, yang bermain dalam hasil imbang 2-2 di Mestalla, menulis di X setelah pertandingan,'Itu memalukan'.
Hugo Duro dan Roman Yaremchuk membawa Valencia unggul dua gol dalam waktu setengah jam pertama. Bamun Vinicius Junior membalasnya dengan dua gol.
Tujuh menit ditambahkan pada akhir pertandingan yang kacau dan Gil menambahkan satu menit lagi setelah memberikan penalti kepada Valencia dan kemudian berubah pikiran setelah melakukan tinjauan di pinggir lapangan.
Waktu tambahan itu telah habis ketika Real mendapatkan tendangan sudut pada menit ke-98:13.
Gil membiarkan Madrid mengambil tendangan sudut dan bukannya meniup peluit akhir segera setelah tendangan dilakukan, dia membiarkan permainan terus berlanjut cukup lama sehingga Brahim Diaz dapat memberikan umpan silang dan Bellingham dapat mencetak gol.
Gol tersebut tidak disahkan, memicu kemarahan dan kartu merah untuk Bellingham karena dianggap melakukan pelanggaran.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Ancelotti, yang menyaksikan timnya mengejar ketertinggalan 2-0, tapi kemudian kehilangan tiga poin dalam hitungan detik.
Real Madrid tetap berada di puncak klasemen, tapi Girona dapat memperkecil jarak menjadi empat poin jika mereka berhasil mengalahkan Mallorca pada Ahad. Barcelona hanya akan tertinggal enam poin jika mereka mengalahkan Athletic Bilbao.