Senin 04 Mar 2024 12:35 WIB

‘Ngikutin’ Google Map, Sopir Bajaj Masuk Tol dan Lawan Arah

Ini bukan kali pertama bajaj masuk tol di wilayah itu.

Rep: Ali Mansur/ Red: Friska Yolandha
Beredar video di media sosial seorang pengendara bajaj, masuk tol dan lawan arah di tengah padatnya lalu lintas di jalan tol Jakarta-Tangerang.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Beredar video di media sosial seorang pengendara bajaj, masuk tol dan lawan arah di tengah padatnya lalu lintas di jalan tol Jakarta-Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar video di media sosial seorang pengendara bajaj, masuk tol dan lawan arah di tengah padatnya lalu lintas di jalan tol Jakarta-Tangerang. Sopir Bajaj mengaku masuk tol dan melawan arah setelah mengikuti petunjuk dari Google Maps. Hal ini diketahui setelah pihak kepolisian meminta keterangan terhadap yang bersangkutan.

"Alasannya, dia ngikutin maps dan nggak lihat rambu-rambu sebelum Tomang itu kan banyak. Dia nggak ngeliat katanya," ujar Kepala Induk PJR Tol Bitung, AKP Andy Pradana saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2024). 

Baca Juga

Namun menurut Andy, peristiwa bajaj masuk ke dalam tol tersebut bukan kali pertama. Bahkan kendaraan roda dua juga kerap masuk jalan tol tersebut karena mengikuti arahan dari Google Maps. Dia menduga pengguna Google Maps tidak memilih opsi jalan atau kendaraan yang digunakan. Sehingga google maps menganggapnya pengendara sepeda motor atau Bajaj sebagai pengguna roda empat.

"Ngikutin Google Maps. Itu pun motor sering ke situ, rata-rata maps nggak diklik motor mobil atau tol atau jalan biasa," ungkap Andy.

Atas peristiwa sopir bajaj tersebut, pihaknya melakukan teguran dan tidak melakukan penilangan pada sopir bajaj tersebut. Kemudian atas banyaknya peristiwa kendaraan roda dua masuk tol, maka pihak kepolisian bersama dengan Jasa Marga selalu berjaga di pintu tol tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TANGERANG KOTA 24JAM (@tangkot24jam)

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Mujadalah ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement