Senin 04 Mar 2024 16:48 WIB

Dua Korban Longsor di Sragen Ditemukan, Posisi Jasad Bapak Lindungi Anaknya

Jasad kedua korban tertimbun longsor ditemukan di kedalaman sekitar tiga meter.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Dampak bencana longsor.
Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
(ILUSTRASI) Dampak bencana longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN — Tim SAR akhirnya bisa menemukan seluruh korban yang tertimbun longsor di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dua korban ditemukan pada Senin (4/3/2024) dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya dilaporkan tanah longsor menimbun tiga orang pada Ahad (3/3/2024), sekitar pukul 18.30 WIB. Satu korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal pada Ahad malam, bernama Sutarmi (60 tahun).

Baca Juga

Sementara korban bernama Darmadi (45) dan Nasa (6), yang merupakan ayah dan anak, ditemukan pada Senin ini. “Saat ditemukan, Bapak Darmadi mencoba melindungi posisi anaknya. Jadi, anaknya ini di bawah bapaknya. Mereka ditemukan di posisi kedalaman tiga meter, di atas tumpukan material yang ada,” ujar koordinator pencarian, Tri Puji Sugiarto. 

Tri menjelaskan, upaya pencarian korban pada Senin ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Menurut dia, upaya pencarian sempat terkendala kondisi lokasi kejadian yang terbatas. “Kami melakukan orientasi medan, observasi dari atas. Kami menempatkan safety officer. Kami menempatkan 175 personel di lokasi dan dari berbagai elemen totalnya ada 250 orang,” kata dia.

Setelah berjam-jam, kedua korban bisa ditemukan pada sekitar pukul 10.30 WIB. Menurut Tri, kedua korban ditemukan di bagian kamar mandi rumah. “Korban berhasil dievakuasi pada pukul 10.30 WIB. Sempat dilakukan pemeriksaan luar oleh Inafis dan dokter, kemudian jenazah di bawah ke rumah duka,” ujar Tri.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement