REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Barito Putera meraih hasil positif saat bertemu Bali United FC pada pekan ke-27 Liga 1 Indonesia musim 2023/24. Laskar Antasari mengalahkan Serdadu Tridadu, 4-3, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (4/3/2024) petang.
Tambahan tiga angka mengatrol posisi Barito ke peringkat tujuh dengan nilai 37. Adapun Bali United tertahan di posisi empat dengan nilai 45.
Barito mencoba lebih dominan sejak awal. Skuad polesan Rahmaf Darmawan gencar menekan. Sejumlah peluang mereka ciptakan.
Namun tim Seribu Sungai kesulitan menjebol gawang lawan. Terkadang, kans yang seharusnya bisa menjadi gol, lepas begitu saja. Salah satunya ketika Rizky Pora yang tak bisa mengontrol bola dengan baik saat mendapat umpan lambung dari rekannya di mulut gawang kubu tamu.
Anak-anak Bali lebih banyak mendapat tekanan. Di luar dugaan Serdadu Tridadu justru memimpin terlebih dahulu di menit ke-27. Gol tim besutan Stefano Cugurra tercipta melalui proses serangan balik.
Irfan Jaya mencatatkan namanya di papan skor. Irfan melakukan kerja sama satu dua sentuhan dengan Eber Bessa. Pesepak bola 27 tahun itu menggetarkan jala Ega Rizky Pramana dari jarak dekat.
Tersengat gol tersebut, Barito merespons. Laskar Antasari tak memiliki pilihan lain. Tim yang berstatus tuan rumah itu berupaya lebih aktif menyerang.
Pada menit ke-38, penggawa senior Barito, Hasyim Kipuw mendapat ruang tembak di depan kotak penalti BUFC. Ia lantas melepaskan tembakan keras. Upaya Hasim kurang akurat, hingga melambung di atas mistar gawang Adilson Maringa.
Meski lebih fokus ke pertahanan, kubu tamu tak tinggal diam. Serdadu Tridadu juga nyaris memperlebar jarak. Salah satunya lewat tembakan Ilija Spasojevic.
Setelahnya, tuan rumah lebih banyak memegang kendali. Pada menit ke-42, kedudukan menjadi imbang. Sundulan Eksel Timothy Runtukahu menjebol gawang Bali United.
Barito mendapat angin segar. Anak asuh Rachmad Darmawan enggan menurunkan tekanan meski sudah berada di pengujung babak pertama. Hasilnya terlihat.
Pada menit ke-45+2, Laskar Antasari berbalik memimpin. Kali ini Gustavo Tocantins yang menaklukkan Maringa. Keunggulan 2-1 tuan rumah bertahan sampai turun minum. Menarik dinantikan bagaimana jalannya pertandingan ini, pada babak kedua nanti.
Selepas jeda, intensitas meningkat. Jual beli serangan lebih terlihat. Pada menit ke-53, Bagas Kaffa membuat Barito Putera menjauh.
Tujuh menit berselang, Bali United memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3. Kali ini Privat Mbarga yang mencatatkan namanya di papan skor. Serdadu Tridadu bersemangat.
Pada menit ke-69, kubu tamu menyamakan kedudukan. BUFC mendapat hadiah penalti, beberapa menit sebelumnya. Ilija Spasojevic yang menjadi algojo menunaikan tugasnya dengan baik.
Belum sepenuhnya tertawa lepas, anak-anak Pulau Dewata kembali dilanda ketegangan. Setelah Spaso mengeksekusi penalti, semenit kemudian, Laskar Antasari memimpin lagi. Eksel Runtukahu yang lepas dari kawalan bek lawan, kembali menaklukkan Maringa dari jarak dekat.
Pada sisa waktu, tak terlihat perubahan berarti. Skor 4-3 untuk keunggulan Barito Putera bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat skuad polesan Rachmad Darmawan naik ke posisi ketujuh klasemen sementara.
Dengan mengantongi 37 poin, Tim Seribu Sungai tertinggal delapan angka di belakang Bali United di urutan keempat. Barito masih berpeluang merebut tiket seri championship. Liga menyisakan tujuh pertandingan lagi.
