Senin 04 Mar 2024 18:04 WIB

Dukungan dan Harapan untuk Pendekatan Gereja Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera 

Pemerintah tempuh segala cara bebaskan pilot Susi Air.

Red: Nashih Nashrullah
Philip Mark Mehrtens diapit tentara separatis Papua di lokasi yang tak diketahui di Nduga pada 22 Desember 2023.
Foto: Dok TPNPB
Philip Mark Mehrtens diapit tentara separatis Papua di lokasi yang tak diketahui di Nduga pada 22 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Belum sebulan dilantik, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto langsung bergerak mencari upaya terbaik untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Langkah taktis memang diperlukan, sebab pilot asal Selandia Baru itu telah disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca Juga

Oleh sebab itu, 21 Februari 2024 atau sepekan  sejak dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Hadi segera membicarakan upaya pembebasan pilot Philip dengan tiga tokoh asal Nduga.

Hadi di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Rabu (28/2), kemudian menjelaskan rencana pembebasan pilot Philip melalui pendekatan gereja. Pendekatan tersebut dipilih dengan mempertimbangkan mayoritas warga di Papua yang menganut agama Kristen dan Katolik.