REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut bulan Ramadan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli menggelar santunan anak yatim serentak di 62 cabang PNM di seluruh Indonesia. Pembagian santunan di seluruh cabang lebih dari 3000 paket santunan dan di kantor pusat dibagikan 200 paket santunan anak yatim yang seluruhnya merupakan anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar di kantor pusat Menara PNM Kuningan, Jakarta Selatan.
Kegiatan Syukur Sambut Ramadan ini merupakan bentuk kepedulian PNM dalam memberikan nilai manfaat kepada anak-anak yatim disekitar kita, dengan harapan semoga dengan adanya kegiatan ini mereka dapat merasakan keberkahan serta kebahagiaan selama Bulan Ramadan.
“Saya sengaja mengundang adik-adik semua ke kantor PNM, sehingga adik-adik punya gambaran tentang dunia kerja, karena hal ini bisa menjadi stimulus adik-adik tentang menggapai cita-cita. Semua anak harus punya cita-cita dan tujuan, seperti teladan kita bersama Nabi Muhammad SAW yang mempunyai cita-cita mulia yaitu bisa bermanfaat dan berguna untuk banyak orang. Semua orang punya kesempatan, semua bisa sukses asal kita mau berusaha dan berdoa. Jangan lupa berdoa untuk orang tua, doa untuk dirinya dan doa untuk orang lain. Kejar terus cita-citanya, bangun terus mimpinya, saya yakin dengan itu semua insya Allah semua jadi orang sukses,” ujar Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi, mengutip keterangan tertulis, Senin (4/3/2024).
Hal ini sejalan dengan tema kegiatan yang kami usung, yaitu Indahnya Berbagi Kebaikan. Selain memberikan santunan berupa perlengkapan sekolah, juz ama, dan uang tunai, PNM juga berbagi kebaikan kepada anak-anak dalam membantu proses mereka bertumbuh mengenal lingkup kerja perusahaan yang bisa menjadi pengalaman baik untuk mereka.
Seluruh anak-anak juga berkesempatan belajar untuk memulai berwirausaha dari usia dini, hal ini sejalan dengan fokus PNM yang terus mendukung UMKM di Indonesia. PNM juga memberikan stimulus berupa challenge mengenai public speaking.
Challenge ini diharapkan mampu memberikan stimulus yang baik kepada mereka agar dapat mengasah keterampilan berbicara didepan umum, hal ini penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri mereka bahwa dengan segala kondisi yang ada, percaya diri merupakan modal utama untuk mereka agar bisa terus maju.
Sejalan dengan komitmen PNM untuk terus tumbuh dengan memberikan pembiayaan dan pemberdayaan untuk kontribusi bagi ekonomi nasional, juga peduli dengan memberikan manfaat pada sektor sosial dengan prinsip yang lebih terintegrasi. Kegiatan ini juga menguatkan peran PNM atas komitmennya meningkatkan pilar sosial pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.