Senin 04 Mar 2024 20:11 WIB

Uni Eropa Kecam Pembatasan Bantuan ke Gaza oleh Zionis Israel

Zionis Israel melakukan serangan terhadap pengungsi Rafah.

Red: Nashih Nashrullah
Warga Palestina menyaksikan kehancuran pasca serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Ahad, 3 Maret 2024.
Foto: AP Photo/Hatem Ali
Warga Palestina menyaksikan kehancuran pasca serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Ahad, 3 Maret 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Uni Eropa mengecam pembatasan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza yang diterapkan oleh Israel, demikian kata kepala kebijakan luar negeri blok tersebut Josep Borrell pada Sabtu (2/3/2024).

Dalam pernyataannya, Borrell mengingatkan serangan terbaru Israel terhadap warga sipil di wilayah kantung yang terkepung itu, dan menyebutnya "tidak dapat dibenarkan."

Baca Juga

Pasukan Israel pada Kamis melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza, menyebabkan 112 orang tewas dan 760 lainnya terluka.

"Kami meminta penyelidikan internasional yang tidak memihak atas tragedi ini sehingga memberi gambaran jelas mengenai peristiwa tersebut dan tanggung jawabnya,” katanya, sambil mendesak Israel untuk mematuhi aturan hukum internasional dan melindungi distribusi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat sipil.