REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan (Kemehub) memprediksi arus Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, bakal lebih lancar ketimbang tahun sebelumnya.
Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kemehub Lilik Handoyo memperkirakan pada tahun ini lebih menguntungkan karena hari-hari menjelang Lebaran adalah hari-hari akhir pekan yang merupakan hari libur pekerja.
"Pada Lebaran 2024 mungkin kita agak diuntungkan sedikit karena H-4 itu sudah hari Sabtu, dan kemungkinan arus puncak mudik bisa bergeser," kata Lilik di Pelabuhan Merak, Senin (4/3/2024).
Berdasarkan data tahun 2023, kata dia, puncak arus penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni itu terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran.
Dengan keuntungan tersebut, dia berharap sebagian pemudik berangkat lebih awal menuju Pelabuhan Merak.
"Perhitungan kami terkait dengan demand ini mudah-mudahan bisa terdistribusi merata selama 4 hari, tidak seperti tahun kemarin," katanya.
Pada arus Lebaran 2024, kata Lilik, ada tiga pelabuhan yang berfungsi untuk arus ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Selain Pelabuhan Merak, dua pelabuhan lainnya, yakni Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan BBJ.
Lilik mengatakan bahwa Pelabuhan Merak akan melayani penyeberangan kendaraan roda empat, bus, dan truk yang masuk ke dalam Golongan V.
Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan bakal melayani penyeberangan kendaraan roda dua dan kendaraan besar Golongan VI dan VII, selebihnya Golongan VIII ke atas bakal dilayani di Pelabuhan BBJ.
Ia meminta PT ASDP Indonesia Ferry untuk berkoordinasi dengan PT KAI untuk mengatur atau meniadakan kereta api menuju ke Stasiun Merak sehingga hanya berhenti sampai di Stasiun Cilegon.
Hal itu, menurut dia, telah diberlakukan pada tahun sebelumnya agar arus lalu lintas tidak terhambat oleh adanya perlintasan kereta api di kawasan Merak.
"Seperti juga tahun lalu PT ASDP menyediakan shuttle untuk pengguna jasa yang turun di Stasiun Cilegon untuk menuju Pelabuhan Merak," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika