REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)-BAZIS DKI Jakarta mengungkapkan bahwa pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) pada 2023 mencapai Rp 247 miliar atau naik 15 persen dibandingkan tahun 2022.
"Kalau dari target tahun 2023 yang mencapai Rp 300 miliar, kami hanya memenuhi 87 persen saja," kata Wakil Ketua III BAZNAS-BAZIS DKI Jakarta Rini Suprihartanti di Jakarta, Senin.
Menurut dia, meskipun target tahunan tidak terpenuhi tetapi pengumpulan ZIS pada 2023 yang mencapai Rp 247 miliar itu meningkat 15 persen bila dibandingkan tahun 2022.
Ia menjelaskan, untuk tahun ini diharapkan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Karena itu BAZNAS-BAZIS DKI Jakarta mengajak semua wajib zakat untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga tersebut.
"Untuk penyalurannya ZIS ada peningkatan empat persen. Tahun 2023 kami menyalurkan sebesar Rp 241 miliar," tuturnya.
Ia menambahkan, dana tersebut disalurkan kepada sebanyak tiga juta lebih penerima manfaat seperti fakir-miskin, kepentingan dakwah (fisabilillah) dan sosial. Selain itu program bedah rumah dan juga bedah kawasan, yaitu ketika terjadi musibah seperti banjir atau kebakaran.
Rini mengatakan, selama lima tahun berturut-turut BAZNAS-BAZIS DKI Jakarta meraih kembali opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas hasil audit laporan keuangan tahun 2023.
"Kami pastikan transparan dalam meraih laporan keuangan, dan dibuktikan dengan WTP lima kali berturut-turut," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua IV BAZNAS-BAZIS DKI Jakarta, Nasir Tajang menargetkan, selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah dapat mengumpulkan ZIS mencapai Rp 112,5 miliar untuk menggulirkan sejumlah program yang dapat membantu penerimanya.
Menurut dia, target tersebut tidak mustahil direalisasikan karena dengan banyaknya pengumpulan ZIS, maka masyarakat atau penerima manfaat juga akan lebih banyak.
Selama ini ZIS yang terkumpul terbanyak dari perusahaan yang ada di Jakarta dengan jumlah sasaran berada di angka Rp53 miliar atau setara 44 persen dari target pengumpulan ZIS.
"Pada Ramadhan tahun lalu pengumpulan ZIS Rp66 miliar dan pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp112,5 miliar," katanya.