REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Tokoh politik dan budayawan Sunda Uu Rukmana menghembuskan nafas terakhir dan dimakamkan di TPU Astana Anyar, Kota Bandung, Senin (4/3/2024). Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, turut menghadiri pemakaman.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, pertama-tama kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Bapak Uu Rukmana. Kita kehilangan seorang tokoh Jawa Barat, beliau tak hanya tokoh politik, tapi juga memiliki dedikasi yang besar untuk warga Jabar, terutama di bidang kebudayaan, budaya Sunda," ujar Bey Machmudin.
Uu Rukmana berpulang dalam usia 76 tahun di Rumah Sakit Advent Kota Bandung, sekitar pukul 18.50 WIB, Minggu (3/3). Selain menyampaikan doa dan dukungan moril untuk keluarga yang ditinggalkan, Bey Machmudin juga mengingatkan tentang semangat persatuan dan kelestarian budaya Sunda yang harus terus dihidupkan dari sosok mendiang yang dikenal mudah akrab dengan semua kalangan.
"Beliau sangat ingin budaya Sunda tetap eksis. Semoga kita bisa meneladani apa yang beliau arahkan," ujar Bey.
Menurutnya, dengan siapapun kita harus tetap bersatu. "Dalam kondisi sekarang, kita sama-sama membangun Jawa Barat dan pesan beliau adalah mempertahankan dan menjaga kelestarian budaya Sunda," kata Bey.
Uu Rukmana lahir dan besar di Kota Bandung. Karir politiknya dimulai sejak tahun 1972 menjadi anggota DPRD Kota Bandung hingga mengemban Wakil Ketua DPRD Jabar periode 2004-2009 serta anggota DPRD Jabar periode 2009-2014.
Alharhum, aktif dalam kegiatan organisasi kebudayaan Sunda. Dikenal gigih merawat budaya Sunda, sosok Uu Rukmana pernah menjadi Pemimpin Redaksi Mangle, majalah berbahasa Sunda.