REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengapresiasi jumlah partisipasi pemilih Pemilu 2024 meningkat berdasarkan rapat pleno penghitungan perolehan suara.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Serang, Epi Priatna mengatakan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Serang sudah menyelesaikan rapat pleno penghitungan perolehan suara hasil pemilu 2024 tingkat Kabupaten Serang pada Ahad (3/3/2024).
"Hasil partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 sebesar 85,3 persen, jumlah ini meningkat dibanding pada Pemilu 2019 yang hanya 80 persen," katanya, Senin (4/3/2024).
Atas peningkatan partisipasi pemilih tersebut, pihaknya mengatakan Pemkab Serang mengapresiasi atas kinerja semua pihak. Diantaranya pihak KPU, Bawaslu, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi masyarakat atau ormas dan elemen masyarakat lainnya.
”Pertama kami sangat bersyukur pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Serang berjalan lancar, aman dan damai. Ini sebagai bukti kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi,”ujarnya.
Menurutnya pencapaian itu atas upaya dan peran semua unsur termasuk pemda, KPU, Bawaslu, kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan masyarakat itu sendiri mempunyai kesadaran luar biasa untuk datang ke TPS melakukan haknya.
”Alhamdulillah berarti masyarakat benar-benar sudah sangat peduli terhadap pemilu. Ada upaya-upaya datang ke TPS betul-betul ada kepedulian terhadap masa depan bangsa dan negara, dalam hal ini ikut berpartisipasi dalam pemilu,” katanya.
Di sisi lain menurut Epi, adanya peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 juga tidak terlepas adanya upaya Badan Kesbangpol Kabupaten Serang melakukan sosialisasi Pemilu 2024 jauh-jauh hari, mulai tingkat kecamatan dengan melibatkan para tokoh masyarakat tokoh agama dengan sasaran kalangan masyarakat yakni kaum ibu-ibu.
”Sedangkan untuk sasaran pemilih pemula kami melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah baik SMA dan SMK. Kami juga memasang spanduk di semua kantor kecamatan mengingatkan, bahwa 14 Februari harus betul-betul di ingat agar datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika