Foto yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris ini, memperlihatkan sebuah jet F-35B Lightning diparkir di dek penerbangan kapal induk HMS Prince of Wales milik Royal Navy, di bawah cahaya utara (Aurora Borealis) dekat pantai Norwegia, Senin (4/3/2024). (FOTO : AP)
Foto yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris ini, memperlihatkan sebuah jet F-35B Lightning diparkir di dek penerbangan kapal induk HMS Prince of Wales milik Royal Navy, di bawah cahaya utara (Aurora Borealis) dekat pantai Norwegia, Senin (4/3/2024). (FOTO : AP)
Foto yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris ini, Insinyur F-35B sedang mengerjakan helikopter Merlin di bawah cahaya utara (Aurora Borealis), di dek penerbangan kapal induk HMS Prince of Wales milik Royal Angkatan Laut, dekat pantai Norwegia, Senin (4/3/2024). (FOTO : AP)
Foto yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris ini, memperlihatkan sebuah jet F-35B Lightning diparkir di dek penerbangan kapal induk HMS Prince of Wales milik Royal Navy, di bawah cahaya utara (Aurora Borealis) dekat pantai Norwegia, Senin (4/3/2024). (FOTO : AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID -- Foto yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris memperlihatkan dek parkir di penerbangan kapal induk HMS Prince of Wales milik Royal Navy, di bawah cahaya utara (Aurora Borealis) dekat pantai Norwegia, Senin (4/3/2024).
Aurora adalah fenomena cahaya di atmosfer bagian atas bumi yang umumnya terjadi di garis lintang di kedua kutub bumi.
Aurora terlihat seperti cahaya misterius yang menghiasi langit saat malam hari. Fenomena ini dapat dilihat di sekitar kutub utara dan kutub selatan, serta jarang terlihat di dekat garis khatulistiwa. Aurora di belahan bumi bagian utara disebut aurora borealis, sementara aurora di belahan bumi bagian selatan disebut aurora australis.
Aurora yang terlihat di langit disebabkan oleh aktivitas yang terjadi di permukaan matahari. University Corporation for Atmospheric Research menjelaskan, bahwa badai matahari atau solar storms di permukaan matahari menghasilkan lontaran massa korona atau coronal mass ejection sehingga melepaskan partikel-partikel bermuatan yang besar. Partikel-partikel tersebut terlempar ke luar angkasa dengan kecepatan tinggi menjauhi matahari, hingga akhirnya menuju bumi.
sumber : UK Ministry of Defence via AP
Advertisement