Selasa 05 Mar 2024 06:07 WIB

Real Count KPU: Sappe, Caleg PKS yang Pernah 'Curhat' ke Anies Terancam tak Lolos

Dari enam kursi yang tersedia di Dapil 1 Kota Parepare, PKS menempati urutan keenam.

Red: Erik Purnama Putra
Capres Anies Rasyid Baswedan mendengarkan curhatan nelayan bernama Sappe saat kampanye akbar di Lapangan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).
Foto: Dok Timnas Amin
Capres Anies Rasyid Baswedan mendengarkan curhatan nelayan bernama Sappe saat kampanye akbar di Lapangan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih ingat dengan caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang curhat ke calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan beberapa waktu lalu? Kala itu, Sappe yang mengaku sebagai nelayan memakai caping dan sarung naik ke panggung, curhat sembari menangis tidak keruan dan sampai memeluk Anies karena kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk melaut.

Aksi Sappe itu viral di berbagai kanal media sosial (medsos) karena dianggap setingan dan bermain drama. Akhirnya, beredar kartu tanda penduduk (KTP) milik Sappe dengan pekerjaan nelayan. 

Bagaimana nasibnya kini? Merujuk hasil Sirekap KPU, caleg Sappe sepertinya tidak lolos menjadi anggota DPRD Kota Parepare. Hal itu lantaran PKS menempati urutan keenam di Dapil 1 Kota Parepare. Adapun dapil yang mewakili Kecamatan Bacukiki Barat ini hanya menyediakan enam kursi.

Posisi pertama diduduki Nasdem dengan 5.151 suara (23,72 persen) dan disusul Golkar dengan raihan 3.798 suara (17,49 persen). Sementara itu, peringkat ketiga terpaut jauh ditempati PPP dengan 2.442 suara (11,25 persen) dan disusul PKB dengan 1.933 suara (8,9 persen).