Selasa 05 Mar 2024 07:28 WIB

Pembocor Informasi Rahasia Keamanan AS Mengaku Bersalah

Teixeira dianggap melakukan pelanggaran keamanan nasional AS yang paling serius.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Gambar ini dibuat dari video yang disediakan oleh WCVB-TV, menunjukkan Jack Teixeira, dengan kaus dan celana pendek, ditahan oleh agen taktis bersenjata pada Kamis (13/4/2023), di Dighton, Mass.
Foto: AP/WCVB-TV
Gambar ini dibuat dari video yang disediakan oleh WCVB-TV, menunjukkan Jack Teixeira, dengan kaus dan celana pendek, ditahan oleh agen taktis bersenjata pada Kamis (13/4/2023), di Dighton, Mass.

REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Anggota Garda Nasional Udara Massachusetts Jack Teixeira yang didakwa membocorkan dokumen rahasia militer Amerika Serikat (AS) di platform media sosial mengaku bersalah. Ia dianggap melakukan salah satu pelanggaran keamanan nasional AS yang paling serius selama bertahun-tahun.

Teixeira yang masih ditahan sejak ditangkap bulan April tahun lalu mengaku bersalah dalam sidang di pengadilan federal di Boston, Senin (4/3/2024) setelah mencapai kesepakatan pembelaan, dengan jaksa penuntut yang berencana meminta hakim untuk menjatuhkan hukuman 16 tahun penjara.

Baca Juga

Pria 22 tahun itu mengaku bersalah atas enam dakwaan penyimpanan dan transmisi informasi rahasia yang berkaitan dengan pertahanan nasional dengan sengaja membocorkan data rahasia kepada sekelompok gamer di aplikasi perpesanan Discord tahun lalu. Sebagai imbalan mengaku bersalah, jaksa setuju untuk tidak mendakwa Teixeira dengan pelanggaran Undang-undang Spionase dan kejahatan lainnya.

Ia setuju divonis setidaknya 11 tahun penjara. Jaksa mengatakan mereka akan akan merekomendasikan hukuman 16 tahun dan delapan bulan.