Selasa 05 Mar 2024 08:47 WIB

ASEAN EOC Jadi Momen Penguatan Kolaborasi Regional

EOC Network membawa peluang untuk memperkuat kolaborasi regional tanggap darurat.

Orang-orang yang memakai masker berjalan di dekat Istana Kerajaan di Phnom Penh, Kamboja, (29/12/2023).
Foto: EPA-EFE/KITH SEREY
Orang-orang yang memakai masker berjalan di dekat Istana Kerajaan di Phnom Penh, Kamboja, (29/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, ASEAN Emergency Operations Centre (EOC) Network membawa peluang untuk memperkuat kolaborasi regional, termasuk dengan mitra internasional, dalam tanggap darurat dan kesiapsiagaan di wilayah ASEAN.

“Pertemuan ini menandai tonggak penting dalam upaya kita bersama untuk memperkuat kerja sama regional dalam tanggap darurat dan kesiapsiagaan di ASEAN,” ujar Kunta dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Senin (4/3/2024). Dia bertemu dengan ASEAN Emergency Operations Centre (EOC) Network pada Senin dalam upaya memperkuat jejaring kegawatdaruratan di tingkat ASEAN.

Baca Juga

Dalam pernyataannya, dia mengakui pentingnya kunjungan tersebut untuk meningkatkan kolaborasi dan pemahaman terkait ASEAN Emergency Operations Centre Network yang dipimpin oleh Malaysia. Kunta menyampaikan, kolaborasi dan solidaritas antara negara-negara ASEAN menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh ancaman kesehatan global, seperti pandemi Covid-19 dan penyakit menular baru lainnya.

“ASEAN Emergency Operations Centre Network memenuhi komitmen kami untuk meningkatkan ketahanan regional dan kapasitas respons pada saat krisis,” ujarnya. Kunta menilai, ASEAN Emergency Operations Centre Network berperan penting dalam memajukan upaya kolektif guna memperkuat kapasitas tanggap darurat di ASEAN.

Dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi kepada mitra, yakni Badan Keamanan Kesehatan Inggris dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), atas kolaborasi dan dukungannya. Ia menambahkan, kemitraan tersebut penting untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan dalam mengatasi situasi kedaruratan kesehatan masyarakat.

“Bersama dengan mitra-mitra ASEAN, kami telah memulai perjalanan menuju pembangunan yang lebih kuat dan jaringan tanggap darurat yang saling terhubung di kawasan ASEAN. Dukungan dan kolaborasi sangat berharga ketika kita bekerja sama untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan berada di wilayah tersebut,” dia mengungkapkan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement