REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda sepak bola Belanda Ruud Gullit dapat memahami pilihan Kylian Mbappe untuk meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) menuju Real Madrid. Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid ketika kontraknya dengan PSG berakhir pada bulan Juni.
"Real Madrid adalah klub terbesar di dunia. Jika Madrid menghubungi Anda, Anda hampir selalu mengatakan ya, bukan tidak," kata legenda sepak bola Belanda ini dalam wawancara dengan AS, dikutip dari Onefootball.
Gullit mengaku memahami bahwa Madrid ingin memiliki pemain terbaik, jadi mereka memilih Cristiano dan pemain lain yang selevelnya. Mantan bintang AC Milan ini juga paham bahwa Mbappe lebih yakin bisa memenangi gelar prestisius Liga Champions bersama Real Madrid.
"Dia sudah memenangi banyak hal bersama PSG, tapi dia menginginkan Liga Champions dan mungkin menurutnya hal itu tidak akan terjadi di PSG. Saya masih berpikir dia bisa melakukannya, menurut saya mereka adalah tim yang bagus, tapi dia sudah berada di sana selama waktu yang lama dan ingin berubah," kata Gullit.
Mbappe akan tiba di Real Madrid pada musim panas dengan status bebas transfer. Terlepas dari statusnya, pemain internasional Prancis itu akan mendapat gaji yang jauh lebih rendah daripada yang ditawarkan Real beberapa tahun lalu. Faktanya, gaji Mbappe akan lebih kecil dari yang dia kantongi di PSG saat ini.
Menyoroti tentang kehadiran Mbappe di Santiago Bernabeu, Gullit mengatakan pemain internasional Prancis itu akan menjadi pemimpin baru di Madrid.
“Saat Mbappe tiba di Real Madrid, dia akan menjadi pemimpin. Dalam hierarki ini, dia akan menjadi yang tertinggi, dan jangan lupa bahwa dia telah memenangkan Piala Dunia di usia muda. Di final Piala Dunia lainnya, dia mencetak tiga gol,” kata Gullit.