Selasa 05 Mar 2024 14:42 WIB

Tuchel Tegaskan Munchen Harus Bermain Lebih Sabar untuk Bongkar Pertahanan Lazio

Munchen kalah 0-1 dari Lazio pada pertemuan pertama 16 besar Liga Champions.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel (kanan) berbicara dengan Harry Kane pada sesi latihan menjelang menghadapi Lazio pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Munchen.
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel (kanan) berbicara dengan Harry Kane pada sesi latihan menjelang menghadapi Lazio pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Munchen.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Bayern Munchen akan menghadapi SS Lazio pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2023/24. Dia Bayer bertindak sebagai tuan rumah di Allianz Arena, Munchen, Rabu (6/3/2024) pukul 03.00 WIB.

FC Bayern tak memiliki pilihan lain. Mereka harus menang dengan selisih minimal dua gol. Hanya lewat cara itu raksasa Jerman ini bisa melaju ke perempat final. Pasalnya, Munchen takluk 0-1 dari lawan yang sama pada leg pertama di Roma. 

Baca Juga

Pelatih Bayern Thomas Tuchel meminta pasukannya tak grasah-grusuh saat menjalani pertandingan krusial nanti. "Harus ada perpaduan yang baik antara kepada dingin tetapi tetap tancap gas secara emosional. Kesabaran diperlukan," kata Tuchel, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (5/3/2024).

Alur laga ini bisa ditebak. Munchen bakal berinisiatif untuk menguasai bola sejak awal. Sebaliknya, kubu tamu fokus ke pertahanan.

Lazio mencoba realistis. Jika meladeni permainan terbuka ala Die Roten, maka bisa berakibat fatal. Nampaknya, armada Biancoceleste berupaya memanfaatkan setiap kesalahan operasan lawan, dan kemudian melakukan serangan balik.

Bermain di markas sendiri, Die Bavarian mendapat sedikit keuntungan secara psikologis. Puluhan ribu penggemar berada di belakang Harry Kane dan rekan-rekan. Tuchel menantikan hal itu.

"Kami tentu membutuhkan stadion yang penuh emosi, dan semangat. Kami membutuhkan performa terbaik," ujar sosok yang juga pernah melatih Chelsea FC dan Paris Saint Germain ini.

Kedua kubu memiliki statistik nyaris berimbang. Munchen terseok-seok. Thomas Muller dkk hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir dari berbagai ajang. Sebanyak tiga di antaranya berujung kekalahan. 

Lazio juga mirip. I Biancoceleste mengalami tiga kekalahan dari empat laga terkini. Tearnyar, pasukan Biru Langit takluk 0-1 dari AC Milan di Stadion Olimpico..

Bek Bayern, Matthijs de Ligt memuji kualitas pertahanan tim tamu. Namun, bukan berarti mereka tak bisa menembusnya. Ia berharap timnya konsisten mempertahankan penguasaan bola dengan baik sepanjang 90 menit.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement