Selasa 05 Mar 2024 15:06 WIB

Jusuf Kalla: Solihin GP, Pemimpin Tegas dan Merakyat yang Dikenang di Sulawesi Selatan

Sosok Solihin GP dikenang oleh masyarakat Sulawesi Selatan saat masih menjabat disana

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mantan wapres Jusuf Kalla (JK), hadir bertakziah atas wafatnya almarhum Letjen TNI (Purn) Solihin GP, di Mako II Kodam III Siliwangi, Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Selasa (5/2/2024). Diketahui, Solihin GP pernah menjabat Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975, dan sesepuh Jawa barat ini pernah mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan program Gogo Rancah.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Mantan wapres Jusuf Kalla (JK), hadir bertakziah atas wafatnya almarhum Letjen TNI (Purn) Solihin GP, di Mako II Kodam III Siliwangi, Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Selasa (5/2/2024). Diketahui, Solihin GP pernah menjabat Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975, dan sesepuh Jawa barat ini pernah mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan program Gogo Rancah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla menilai sosok mantan Gubernur Jabar periode 1970-1975 Solihin GP sebagai orang yang tegas dan ramah kepada rakyat. Ia mengenal Solihin GP saat bertugas di Makassar.

"Ya pak Solihin sebagai pemimpin yang sangat tegas dan ramah terhadap rakyat, saya mengenal beliau sejak di Makassar dulu, jadi sampai di sini saya selalu kunjungi dan kita bersahabat baik," ucap dia saat takziah ke persemayaman almarhum di Mako II Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024).

Meski seseorang yang berlatar militer, ia menuturkan almarhum tetap merakyat. Jusuf Kalla menilai sikap seperti itu sangat tidak mudah dilakukan. "Walaupun militer tapi sangat merakyat, tidak mudah itu," kata dia.

Terkait dengan kondisi almarhum yang sempat sakit, ia mengaku berkunjung ke rumah almarhum sebulan lalu. Jusuf Kalla mendengar bahwa almarhum masuk rumah sakit dua pekan dan belum sempat berkunjung.

Ia mengungkapkan sosok Solihin GP dikenang oleh masyarakat Sulawesi Selatan saat masih menjabat di wilayah tersebut. Sebab berhasil menyelesaikan masalah keamanan.

"Ya, beliau itu kan memang dengan jenderal Yusuf duet maut itu saat panglima dan kepala staf yang menyelesaikan masalah keamanan dulu di Sulawesi Selatan, jadi selalu dikenang oleh masyarakat Sulawesi Selatan bagaimana beliau," kata dia.

Almarhum disemayamkan di Mako II Makodam III Siliwangi pada Selasa (5/3/2024) siang dan dimakamkan di Tempat Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Cikutra Bandung.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنْ تَكْفُرُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۗوَلَا يَرْضٰى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَۚ وَاِنْ تَشْكُرُوْا يَرْضَهُ لَكُمْۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۗ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
Jika kamu kafir (ketahuilah) maka sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu dan Dia tidak meridai kekafiran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridai kesyukuranmu itu. Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sungguh, Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam dada(mu).

(QS. Az-Zumar ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement