REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden pemenang Pilpres 2024 versi hitung cepat, Prabowo Subianto mulai berbicara soal pemerintahannya kelak. Dia yakin, transisi dari Pemerintah Presiden Jokowi ke pemerintahannya akan berjalan mulus. Ini karena tim dalam transisi adalah orang-orangnya Jokowi.
"Saya rasa transisi akan sangat lancar, karena seperti yang Anda ketahui dari ketiga kandidat (capres), tim saya sangat terbuka bahwa kami adalah bagian dari tim Jokowi," ujar Prabowo di acara Mandiri Investment, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Prabowo sendiri mengakui bahwa ia juga bagian dari tim Jokowi. Ia dan semua anggota tim akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi.
"Tim saya sangat bullish (optimistis). Kami memiliki banyak program, dan kami memiliki banyak kekuatan, fundamental kami kuat," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pada Sabtu (24/2/2024) lalu menyebut, tidak dibutuhkan tim transisi untuk menjembatani pergantian kekuasaan dari Presiden Jokowi ke Prabowo. Sebab, kata pendukung Prabowo-Gibran itu, Pemerintahan Prabowo adalah pelanjut Pemerintahan Jokowi.
Partai dan tokoh-tokoh pendukung Prabowo-Gibran diketahui memang juga pendukung Pemerintahan Jokowi. Bahkan, empat ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran adalah menteri Kabinet Jokowi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani pada Selasa (20/2/2024) lalu menyatakan, Prabowo hingga saat ini belum membahas soal susunan kabinet. Kendati begitu, Prabowo dipastikan bakal mempertimbangkan menteri-menteri pembantu Presiden Jokowi untuk ditunjuk kembali menjadi menteri.
"Tentu saja presiden terpilih (Prabowo) akan perhatikan kinerja dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin yang dianggap masih cukup kapabel dan cukup layak untuk bisa dilanjutkan dalam kerja sama dengan Prabowo-Gibran," kata Muzani.