Selasa 05 Mar 2024 19:32 WIB

Hamas Tahu Persiapan Sapi Merah Yahudi, Serangan 7 Oktober untuk Mencegahnya?

Hamas akan terus menyerang Israel sampai menggapai kemenangan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Masjid Kubbatus Sakhrah atau Dome of The Rock di Kompleks Masjid al Aqsa.
Foto: AP Photo/Leo Correa
Masjid Kubbatus Sakhrah atau Dome of The Rock di Kompleks Masjid al Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Brigade Al Qassam sayap militer Hamas, Abu Ubaidah, sempat menyampaikan pernyataan dalam sebuah tayangan video pada 14 Januari 2023 lalu. Pernyataan pada waktu tersebut merupakan momentum peringatan 100 hari sejak serangan Hamas kepada zionis Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Dalam pernyataan tersebut, Abu Ubaidah menyinggung soal mitos Yahudi tentang sapi merah. Aljazeera dalam laporannya menyebutkan, pemilihan 7 Oktober sebagai tanggal serangan perlawanan yang dilancarkan Hamas di perbatasan Jalur Gaza dan upaya pematahan mitos tersebut bukanlah suatu kebetulan.

Baca Juga

Sebab, serangan Hamas dilaporkan menjadi bentuk antisipasi terhadap tanggal penyembelihan sapi merah Yahudi. "Sapi merah membawa penerapan mitos agama yang menjijikkan, yang dirancang untuk menyerang perasaan seluruh umat," kata Abu Ubaida dalam pernyataan dalam tayangan video tersebut.

Laporan Aljazeera menyampaikan, apa yang dinyatakan oleh Abu Ubaidah telah dikatakan sebelumnya oleh Panglima Staf Al Qassam, Muhammad Al-Deif, saat melancarkan operasi penyerangan Badai Al Aqsa.

Sapi Merah sendiri disebutkan dalam Perjanjian Lama dan ditafsirkan sebagai syarat penyucian dan keselamatan umat Yahudi di akhir zaman. Di kalangan Yahudi ultra-Ortodoks atau Yahudi Haredi, pemotongan sapi merah dalam mitos ini meniscayakan pendirian Kuil Ketiga untuk menggantikan Masjid Al Aqsa.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement