Selasa 05 Mar 2024 19:16 WIB

Bruce Willis Sering Diberitakan Buruk oleh Media, Sang Istri Geram

Istri Bruce Willis meminta media tak menggunakan judul menakutkan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Bruce Willis. Istri Bruce Willis geram kondisi suaminya sering diberitakan secara buruk oleh media.
Foto: EPA
Bruce Willis. Istri Bruce Willis geram kondisi suaminya sering diberitakan secara buruk oleh media.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi kesehatan Bruce Willis kerap diberitakan dengan judul atau headline yang cukup menakutkan. Istri Bruce Willis, Emma Heming Willis, meminta agar penggunaan judul yang menyesatkan seperti itu dihentikan.

Menurut Emma, pemberitaan mengenai kondisi Willis dengan judul yang menakutkan tak hanya memberikan dampak negatif bagi keluarganya. Pemberitaan serupa juga bisa membawa dampak buruk yang lebih luas terhadap orang-orang yang mengidap kondisi serupa dengan Willis.

Baca Juga

"Ini Minggu pagi dan saya ter-trigger. Saya baru saja terkena click bait," ujar Emma dalam sebuah video yang dia unggah di Instagram, seperti dilansir MovieWeb pada Selasa (5/3/2024).

Emma mengatakan, saat sedang berselancar di internet, dia tanpa sengaja melihat sebuah judul berita yang berkaitan dengan keluarganya. Judul berita tersebut mengindikasikan bahwa Willis tak lagi memancarkan kegembiraan.

Melihat hal tersebut, Emma merasa sangat marah karena pemberitaan tersebut jauh dari kenyataan. Emma juga menyebut pemberitaan tersebut memiliki judul yang bodoh demi menakut-nakuti pembaca.

Menurut Emma, pemberitaan seperti itu dapat membuat pembaca berpikir bahwa kehidupan mereka akan berakhir sesaat setelah terdiagnosis dengan gangguan neurokognitif. Hal tersebut dapat membuat orang-orang dengan gangguan neurokognitif menyerah serta kehilangan semangat.

"Kenyataannya benar-benar berbeda dari itu, kamu mengerti?" jelas Emma.

Dia mengimbau orang-orang mengedukasi diri mereka mengenai gangguan neurokognitif dan tidak menyebarkan informasi keliru mengenai gangguan tersebut. Menurut Emma, ketika seseorang terdiagnosis dengan gangguan neurokognitif, mereka membuka sebuah lembaran baru yang diisi dengan banyak cinta, kedekatan, serta kebahagiaan.

"Saya sejujurnya berpikir bahwa sebagian alasan (penggunaan judul-judul yang menakutkan) berkaitan dengan click bait," ujar Emma.

Secara umum, gangguan neurokognitif adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kondisi penurunan fungsi mental akibat penyakit medis selain penyakit kejiwaan. Gangguan neurokognitif mayor dikenal juga sebagai demensia, menurut Mount Sinai.

Keluarga Willis mengonfirmasi bahwa sang aktor terdiagnosis dengan demensia frontotemporal pada Februari 2023, setelah sebelumnya mengalami aphasia. Demensia frontotemporal merupakan istilah payung untuk sekumpulan penyakit otak yang mengenai bagian lobus frontal dan lobus temporal di otak. Sedangkan aphasia merupakan gangguan yang mempengaruhi kemampuan berkomunikasi.

Sejak saat itu, Emma kerap membagikan kabar terkini Willis melalui media sosial. Sebagian di antaranya merupakan momen-momen kebersamaan Willis dengan keluarga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement