Selasa 05 Mar 2024 19:52 WIB

Tenda Jamaah Indonesia di Mina Kini Punya Tempat Penyimpanan Air Cadangan 

Tempat air cadangan untuk antisipasi kekurangan di Mina selama puncak haji.

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi tenda di Mina. Tempat air cadangan untuk antisipasi kekurangan di Mina selama puncak haji
Foto: AP/Amr Nabil
Ilustrasi tenda di Mina. Tempat air cadangan untuk antisipasi kekurangan di Mina selama puncak haji

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Jamaah haji Indonesia yang akan melaksanakan ibadah saat puncak haji di daerah Mina kini tak perlu khawatir terhadap keterlambatan pasokan air. Itu karena tenda-tenda jamaah haji Indonesia di Mina kini dilengkapi tempat penyimpanan air cadangan.

Dalam pelaksanaan haji tahu lalu sempat diwarnai dengan keterlambatan pasokan air di beberapa tenda jamaah. Sebagai langlah mitigasi, pihak Arab Saudi tahun ini pun menyiapkan tempat penyimpanan air cadangan. 

Baca Juga

"Hari ini kami meninjau tenda yang akan ditempati jamaah haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M. Kita lihat pihak Saudi sedang siapkan tempat penyimpanan air cadangan," ujar Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umrah Kemenag, Ramadan Harisman saat kunjungan ke Mina dalam siaran persnya, Selasa (5/3/2024).

Ramadan menjelaskan, jamaah haji Indonesia tahun ini diperkirakan tidak ada yang menempati tenda di Mina Jadid karena, semuanya sedang diupayakan agar bisa menempati tenda di wilayah Mina.

"Tempat penyimpanan air cadangan itu berupa tabung-tabung besar yang ditanam pada sejumlah area di sekitar tenda jamaah haji Indonesia di Mina," ucap dia.

Selain tenda jamaah, Ramadan bersama delegasi Indonesia dalam kesempatan itu juga meninjau posko misi haji Indonesia di Mina. Lokasi tenda posko ini cukup strategis karena mudah diakses oleh kendaraan roda empat. 

"Sehingga, diharapkan akan memudahkan proses evakuasi dan mobilitas layanan jamaah," kata Ramadan.

Menurut Ramadan, pihak Arab Saudi masih terus melakukan persiapan. Selain tempat air cadangan, sejumlah tenda Mina juga sudah direnovasi.

⁠"Ada sekitar 13 maktab yang tendanya sudah menggunakan dinding gypsum board dan AC split. Ini bagian dari peningkatan layanan. Semoga pada saatnya nanti semua sudah direnovasi," jelas Ramadan.

Baca juga: Bawah Masjid Al Aqsa Penuh Terowongan, Mitos Kuil Sulaiman dan Sapi Merah yang tak Muncul 

"Kita juga cek jalur taradudi atau shuttle bus jamaah haji Indonesia, dari Makkah menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina hingga kembali lagi ke hotel di Makkah," kata Ramadan.

Kunjungan ini juga diikuti Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kasubdit Siskohat Hasan Afandi, Katim Teknologi dan Sistem Infornasi Irfan Sembiring, serta perwakilan dari Syarikah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement