Rabu 06 Mar 2024 05:16 WIB

Bukan Pasif, Ini Arti dan Hakikat Tawakal yang Sebenarnya

Tawakal merupakan derajat kedekatan dengan Allah.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Doa merupakan salah satu bentuk tawakal kepada Allah.
Foto: Antara/Ampelsa
Doa merupakan salah satu bentuk tawakal kepada Allah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan tanpa dibarengi usaha akan sia-sia. Begitupun dengan seseorang yang menginginkan sesuatu tapi hanya duduk manis menunggu keajaiban, tanpa berusaha dan bertawakal maka tidak akan ada hasilnya. 

Tawakal merupakan konsep penting dalam agama Islam yang mencerminkan kepercayaan dan penyerahan sepenuhnya kepada Allah SWT. Istilah ini berasal dari kata وكل (wakala) yang berarti menyerahkan, mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada Allah SWT. 

Baca Juga

Allah SWT mencintai orang-orang yang bertawakal sebagaimana dijelaskan dalam Surat Ali ‘Imran ayat 159.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal. (QS Ali Imran: 159).

Tafsir Ibnu Katsir

Imam Ibnu Katsir menjelaskan dalam tafsirnya sebagai berikut:

Firman Allah SWT: (Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah) yaitu ketika kamu bermusyawarah dalam suatu perkara dan membulatkan tekad atas perkara itu, maka bertawakallah kepada Allah dalam hal itu. (Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadaNya) Firman Allah (Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal (160)) Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya dari firmanNya: (Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) (Surah Ali Imran: 126). Kemudian Dia memerintahkan mereka untuk bertawakkal kepadaNya, lalu Dia berfirman: (hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal)

 

 

Dicintai Allah

Tawakal menjadi salah satu sikap yang dicintai oleh Allah SWT. Karena jika seseorang bertawakal maka ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan sesuatu dengan melibatkan Allah dalam segala urusannya. 

Maka, seseorang tidak akan mudah menyerah ketika mengerjakan urusannya, selalu bersemangat dan percaya bahwa Allah ada disampingnya dan mempermudah urusannya.

 

Lihat halaman berikutnya >>> 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement