Rabu 06 Mar 2024 08:39 WIB

Alat AI Baru Dapat Mendiagnosis Infeksi Telinga 

Alat pemeriksa telinga berteknologi AI cukup akurat dalam mendiagnosis penyakit.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Ilustrasi pemeriksaan telinga. Sebuah aplikasi ponsel pintar baru dapat membantu dokter mendiagnosis infeksi-infeksi telinga pada para bayi dan anak-anak.
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Ilustrasi pemeriksaan telinga. Sebuah aplikasi ponsel pintar baru dapat membantu dokter mendiagnosis infeksi-infeksi telinga pada para bayi dan anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah aplikasi ponsel pintar baru dapat membantu dokter mendiagnosis infeksi-infeksi telinga pada para bayi dan anak kecil dengan lebih akurat, sehingga berpotensi mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu pada anak-anak. Hal ini dilaporkan para peneliti. 

Para peneliti mengatakan infeksi-infeksi telinga, yang dikenal oleh dokter sebagai otitis media akut (AOM), mungkin sulit didiagnosis. Sebab memerlukan mata yang terlatih untuk mendeteksi petunjuk halus dari pandangan sekilas ke gendang telinga bayi yang menggeliat. 

Baca Juga

Sekitar 70 persen anak-anak mengalami infeksi telinga sebelum ulang tahun pertama mereka, kata para peneliti. Namun, para peneliti menyebutkan, dokter mudah salah mengira cairan sederhana di belakang telinga, suatu kondisi yang disebut otitis media dengan infus, sebagai infeksi telinga yang sebenarnya. 

Kondisi tersebut tidak melibatkan infeksi bakteri dan tidak mendapat manfaat dari antibiotik. “Otitis media akut sering kali salah didiagnosis,” kata peneliti senior Dr. Alejandro Hoberman, direktur divisi pediatri akademik umum di University of Pittsburgh School of Medicine, Amerika Serikat, dilansir Health Day, Rabu (6/4/2024).