REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thomas Tuchel mengungkapkan dia mungkin mengalami patah jari kaki saat diskusi tim Bayern Munchen yang dramatis menjelang pertandingan Liga Champions melawan Lazio.
Kedua tim berada dalam performa yang buruk menjelang pertandingan ini. Namun tekanan lebih ada pada tim Bundesliga tersebut, terutama setelah kalah 0-1 pada leg pertama lewat penalti Ciro Immobile.
Jika Munchen tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions, maka Tuchel berpeluang besar dipecat bahkan tanpa menunggu akhir musim.
Ini mungkin menjelaskan mengapa Tuchel merasa perlu memberikan motivasi ekstra intensif kepada timnya di ruang ganti. Sayangnya, dia mungkin melakukannya terlalu jauh.
“Dalam pidato terakhir saya sebelum kami keluar, saya menendang pintu, dan itu adalah teknik yang salah. Rasanya seperti tulang kaki saya patah,” kata sang pelatih kepada CBS Sports.
Munchen mendapatkan keberuntungan malam ini ketika Immobile gagal melakukan sundulan bebas di tiang belakang. Beberapa saat kemudian, Harry Kane membawa Bayern Munchen unggul 1-0 pada menit 28 dan Thomas Muller yang mengalihkan tendangan voli Matthijs de Ligt membawa Munchen unggul 2-0 pada menit 45+2.
Kane menambahkan satu gol lagi setelah turun minum tepatnya pada menit 66 dan Ivan Provedel menepis upaya Muller lainnya ke arah kanan untuk menghasilkan hasil akhir 3-0. Munchen ke perempat final Liga Champions dengan agregat 3-1.