REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo memantau langsung perjalanan misi pertama pesawat C-130J Super Hercules A-1343 dari Timika ke Merauke, Senin (4/3/2024). Dalam unggahan akun Instagram @puspentni pada Rabu, KSAU bersama jajarannya terlihat memantau langsung perjalanan dari pesawat dari kokpit.
Dalam foto yang diunggah, terlihat Fadjar duduk kokpit pesawat, tepat di belakang dua pilot yakni Komandan Skuadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astra Duta dan Mayor Pnb Aris Febrianto. Perjalanan yang ditempuh selama satu setengah jam itu pun berjalan dengan lancar.
Baca: Sowan ke Prabowo, AHY Ucapkan Selamat Atas Raihan Pangkat Bintang Empat
Dengan berhasilnya misi pertama pesawat Super Hercules mendarat di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Fadjar berharap, aktivitas pesawat transport berat tersebut di Bumi Cenderawasih akan semakin banyak. "Misi pertama C-130 ke Papua menjadi awal dari operasional penuh pesawat-pesawat tersebut di wilayah tersebut," ungkap Fadjar.
Tidak hanya itu, dalam akun Instagram tersebut Fadjar juga menyinggung rencana pemerintah meningkatkan kualitas pesawat jenis C-130 H agar setara dengan tipe J. Dia pun mendukung langkah tersebut, demi meningkatkan kapabilitas pesawat dalam menjalankan kegiatan operasional TNI serta melakukan misi strategis di Papua.
Baca: Jenderal Andika Perkasa Kini Besanan dengan Mantan KSAU
Sebelumnya, TNI AU berhasil menguji pendaratan pesawat C-130J-30 Super Hercules nomor registrasi A-1343 di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Ahad (3/3/2024). Uji coba pendaratan pesawat itu dilakukan agar ke depan TNI bisa mendistribusikan logistik dan kebutuhan lain ke wilayah Wamena menggunakan pesawat Super Hercules.
Dalam unggahan akun Instagram resmi TNI yakni @puspentni, yang dikutip dari Jakarta, Senin (4/3/2024), pesawat transport berat TNI AU itu diawaki Letkol Penerbang Alfonsius Duto. Sebelum uji coba dilakukan, Panglima Komando Pasukan Udara III, Marsda Benny Arfan, memberi breefing persiapan dengan beberapa jajaran di ruang operasi Lanud Yohanis Kapiya di Timika, Papua.
Baca: Mengenal Raja Baru Malaysia, Junior Prabowo di Fort Bragg, AS
Hal tersebut dilakukan mantan komandan Skuadron Udara 5 TNI AU itu guna memastikan uji coba pendaratan pesawat C-130J-30 Super Hercules milik TNI AU itu bisa berjalan dengan lancar. Setelah rapat persiapan digelar, uji coba pun dilakukan.